Pasukan Israel Bunuh Dua Wanita Palestina di Tepi Barat

- 11 April 2022, 10:30 WIB
Orang-orang bereaksi selama pemakaman wanita Palestina Ghada Sabatin, yang menurut petugas medis dibunuh oleh pasukan Israel, di Husan di Tepi Barat yang diduduki Israel 10 April 2022.
Orang-orang bereaksi selama pemakaman wanita Palestina Ghada Sabatin, yang menurut petugas medis dibunuh oleh pasukan Israel, di Husan di Tepi Barat yang diduduki Israel 10 April 2022. /REUTERS/Mussa Qawasma

Pertumpahan darah itu bertepatan dengan dimulainya bulan suci Ramadhan, ketika kekerasan Israel-Palestina meletus di masa lalu dan, Mei lalu, berubah menjadi perang 11 hari antara militan Gaza dan Israel.

Pasukan Israel dalam siaga tinggi menyusul serangan oleh tiga anggota minoritas Arab Israel dan dua warga Palestina dari Tepi Barat yang telah menewaskan 14 orang di Israel sejak akhir Maret.

Baca Juga: Memanas! Korea Utara Ancam Pakai Senjata Nuklir Jika Korea Selatan Menyerang

Lebih dari 20 warga Palestina, banyak dari mereka militan bersenjata, telah dibunuh oleh pasukan Israel sejak Januari, sementara warga Palestina telah melaporkan peningkatan kekerasan oleh pemukim Israel di Tepi Barat.

Hussein al-Sheikh, seorang pejabat senior Palestina, mengatakan perluasan permukiman Israel di tanah pendudukan yang diinginkan warga Palestina untuk sebuah negara.

Sementara kunjungan sayap kanan Israel ke kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem telah menyebabkan eskalasi.

Baca Juga: Berikut Jadwal Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 yang Telah Dipastikan Presiden Jokowi

Pasukan Israel telah meningkatkan serangan di dan sekitar kota Jenin, Tepi Barat, benteng militan, untuk mencoba menggagalkan apa yang disebut Perdana Menteri Israel Bennett sebagai "gelombang baru terorisme".***

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x