Baca Juga: Lirik dan Terjemahan N95 Kendrick Lamar, Lagu tentang Kritik atas Pandemi Covid 19
Kedua, ia harus menyaksikan warganya menjadi korban keganasan virus Covid 19 akibat minimnya alat kesehatan dan obat-obatan disana.
Ditambah dengan kurangnya tenaga medis dan jumlah masyarakat penerima vaksin Covid 19 yang masih bisa dihitung dengan jari.
Sementara itu, kekhawatiran dunia soal potensi memburuknya kesehatan masyarakat Korea Utara terus disuarakan.
Baca Juga: Update Covid 19 Korea Utara: Kim Jong Un Umumkan 21 Kematian
Pembatasan akibat Covid 19 dua tahun silam telah melemahkan sektor pertanian dan ekonomi, membuat cadangan pangan di Korea Utara dapat menipis sewaktu-waktu.
Kim Jong Un sebelumnya enggan menyambut tawaran vaksin dari COVAX, agen distributor yang berada di bawah kendali PBB.
Korea Selatan dan China juga berencana salurkan vaksin Covid 19, obat-obatan, dan pasukan medis ke Korea Utara.
Baca Juga: Korea Utara Lockdown, KorSel Rencana Kirim Vaksin Covid 19 dan Alat Medis
Sedangkan Amerika Serikat menyatakan perannya dalam menggalang bantuan internasional bagi kebutuhan Korea Utara melawan virus Covid 19.