Fakta Virus Cacar Monyet, Temuan Baru WHO yang Ditandai dengan Demam dan Ruam Khusus

- 21 Mei 2022, 10:00 WIB
WHO temukan virus baru yaitu monkeypox atau cacar monyet yang ditandai dengan demam dan ruam dengan ciri khas khusus, sejauh ini ditemukan 100 kasus di Eropa.
WHO temukan virus baru yaitu monkeypox atau cacar monyet yang ditandai dengan demam dan ruam dengan ciri khas khusus, sejauh ini ditemukan 100 kasus di Eropa. /Denis Balibouse/REUTERS

Berbeda dengan kasus yang pertama, fakta menarik cacar monyet di Inggris berasal dari Layanan Kesehatan Seksual yang mengalami penyakit ruam vesikular dan pada pria gay, biseksual, dan pria lain yang berhubungan seks dengan pria.

Cacar monyet atau monkeypox sendiri merupakan virus yang menjangkit hewan liar, seperti pengerat atau primata.

Kasus ini pertama kali terdeteksi pada anak laki-laki berusia 10 tahun yang tinggal di pedalaman Kongo pada 1970.

Baca Juga: Teori Zombie di Drama Happiness dan All of Us Are Dead, Sama-Sama Berasal dari Virus Buatan

Hingga saat ini, cacar monyet menjadi epidemi di benua Afrika seperti Nigeria dan Kongo.

Penemuan cacar monyet di beberapa negara Eropa tentu menyita perhatian publik lantaran sebelumnya penyakit ini tidak ditemukan di wilayah mana pun kecuali Afrika.

Saat ini, Lembaga Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat sedang melakukan pemantauan terhadap 6 orang yang disebut mengidap cacar monyet.

Baca Juga: Apa Itu Deltacron? Varian Baru Virus Covid 19 Kombinasi Delta dan Omicron

Diketahui, 6 pasien tersebut tertular usai duduk berdekatan dengan orang yang memiliki riwayat perjalan dari Nigeria ke Inggris pada awal mei lalu.

Lembaga itu juga meneliti kasus cacar monyet pada pria Massachusetts yang baru-baru ini melakukan perjalanan ke Kanada.

Halaman:

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: WHO Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x