KABAR WONOSOBO - Seekor paus Orca yang sakit parah yang terpisah dari kelompoknya dan berenang puluhan mil ke Sungai Seine di Prancis telah mati karena sebab alami, kata kelompok kampanye Sea Shepherd pada hari Senin.
Orca mati setelah upaya untuk membimbingnya kembali ke laut gagal.
"Kami menemukannya terlambat pagi ini," kata Lamya Essemlali, kepala Sea Shepherd Prancis, seperti dilansir Kabar Wonosobo dari Reuters, Senin, 30 Mei 2022.
Baca Juga: Marshanda Bicara Tentang Kematian, Divonis Idap Tumor Payudara
Para ilmuwan menyimpulkan selama akhir pekan bahwa paus pembunuh setinggi 4 meter (13 kaki) itu sakit parah dan kemungkinan menderita mucormycosis, infeksi jamur yang langka.
Selama upaya pada hari Sabtu untuk memancing paus kembali ke laut dengan drone yang mengeluarkan suara Orca, hewan itu berperilaku tidak jelas dan mengeluarkan panggilan darurat, kata pejabat setempat.
Pada hari Senin, itu tidak lebih dari "hantu Orca", kata Essemlali, dan mati sebelum upaya eutanasia dapat dilakukan.
Baca Juga: Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris Diolesi Krim Kue Diduga sebagai Aksi Protes Iklim
Tubuh paus itu akan dipindahkan ke tepi sungai dan otopsi akan dilakukan, kata pejabat setempat dalam sebuah pernyataan.