"Jadi mereka komunitas lesbian, gay, biseksual, transgender, dan queer memilih Unicorn karena itu seperti makhluk yang fantastis," ucap salah satu tentara LGBT, seperti dilansir Kabar Wonosobo dari Reuters, 31 Mei 2022.
Menurut pantauan pihak Ukraina, dari sejumlah relawan yang mendaftar, satupun tidak ada yang terampil dalam menggunakan senjata api.
Baca Juga: Sebuah Pesawat Hilang di Nepal, 22 Penumpang Belum Diketahui
"Saat ini pada situasi perang posisinya akan jelas bahwa mereka hanya memiliki tiga pilihan," kata pihak Ukraina.
"Memilih bersembunyi di tempat perlindungan, melarikan diri, atau bergabung dengan Pertahanan Teritorial secara sukarela," tegasnya.
Tugas pertama para tentara LGBT yaitu dikirim ke Mykolaiv, Ukraina Selatan, sekitar 135 km dari pelabuhan Odesa.
Baca Juga: Rumah Inspirasi Film Horor The Conjuring Laku Rp22 Miliar
Di sana mereka akan bertempur digarda depan untuk membantu pasukan utama Ukraina dalam mempertahankan wilayah.
Menanggapi kedatangan pasukan unik ini, seorang perwira senior Ukraina mengatakan dirinya akan memberikan suntikan semangat pada mereka.
Sebab satu-satunya hal penting di garis depan adalah menjadi pejuang yang baik, tanpa memandang latar belakang para prajurit.***