Saham Anjlok, Elon Musk Pangkas 10 Persen Staf Tesla

- 5 Juni 2022, 09:45 WIB
Elon Musk putuskan kurangi jumlah karyawan sebesar 10% setelah saham Tesla anjlok.
Elon Musk putuskan kurangi jumlah karyawan sebesar 10% setelah saham Tesla anjlok. /Joe Skipper/REUTERS

Mantan kekasih Amber Heard tersebut juga membangun startup roket yang didirikan pada 2002 bernama SpaceX.

Baca Juga: Elon Musk Disebut 'Pertimbangkan' Jadi Saksi di Persidangan Johnny Depp dan Amber Heard

Tak hanya itu, nama pesohor di dunia tersebut juga merupakan pemilik dari The Boring Company.

Mengenai jumlah pengurangan karyawan Tesla sendiri, Elon Musk tak hanya mengirimkannya sekali kepada para pekerja.
Elon Musk juga diketahui telah memperingatkan dalam beberapa pekan terakhir tentang risiko resesi.

Baca Juga: Bos SpaceX, Elon Musk Bantah Tuduhan Pelecehan Seksual Pada Seorang Pramugari

Namun, surel sebelumnya hanya memerintahkan pembekuan perekrutan dan pemotongan staf.

"Elon Musk memiliki wawasan informasi yang unik tentang ekonomi global. Kami percaya bahwa pesan darinya akan membawa kredibilitas tinggi," kata Adam Jonas selaku analis Morgan Stanley.

Elon Musk juga sempat mengirim surel yang mengharuskan karyawannya berada di kantor bekerja minimal 40 jam per minggu.

Baca Juga: Elon Musk Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual Pada Pramugari di Jet Pribadi

Jika tidak dipenuhi maka karyawan tersebut dianggap mengundurkan diri.
Menurut Jason Stamel, pendiri agensi bakat teknologi Cadre, email tersebut adalah salah satu cara agar karyawan mengundurkan staf.
Kendati demikian, upaya Elon Musk agar staf dikurangi ditolak oleh Jerman.

Halaman:

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah