KABAR WONOSOBO― Penjualan saham Tesla di Amerika Serikat menurun, membuat Elon Musk memutuskan akan memangkas pegawai Tesla sebesar 10 persen.
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Reuters, penurunan penjualan saham Tesla disebabkan karena Twitter mengumumkan menerima tawaran akuisisi dari Elon Musk.
Penjualan saham Tesla diketahui turun 9 persen di Amerika Serikat, yang membuat Elon Musk memutuskan memangkas 10 persen pegawai Tesla melalui surel yang dikirimkan kepada karyawan.
Baca Juga: Baru Beli Twitter, Elon Musk Justru Pecat 10 Persen Pegawai Tesla
"Tesla akan mengurangi 10 persen jumlah pegawai yang digaji tetap, karena telah menjadi kelebihan staf di banyak bidang. Tapi, jumlah pegawai yang dibayar per jam akan meningkat," tulis Elon Musk dalam email.
"Perhatikan, ini tidak berlaku untuk siapa pun yang benar-benar membuat mobil, paket baterai, atau memasang solar," tambahnya.
Seperti yang kita ketahui, Tesla merupakan perusahaan mobil sport listrik yang didirikan oleh Elon Musk dengan nama Tesla Motors pada 2003.
Baca Juga: UPDATE Kasus Johnny Depp: Berkaitan dengan Amber Heard, Elon Musk Disebut Jadi Saksi Potensial
Tesla Motors sendiri diubah menjadi Tesla Inc pada 2017 dan menjadi proyek besar milik Elon Musk selain Space X.
Tesla bukanlah satu-satunya perusahaan yang didirikan Elon Musk.