Benarkah Permata Kohinoor Ratu Elizabeth II Hasil Curian dari India? Ini Faktanya

- 12 September 2022, 11:26 WIB
Ini sejarah kelam mahkota Kohinoor yang diwarikan dari Ratu Elizabeth II kepada Camilla, ratu baru Kerajaan Inggris.
Ini sejarah kelam mahkota Kohinoor yang diwarikan dari Ratu Elizabeth II kepada Camilla, ratu baru Kerajaan Inggris. /REUTERS/POOL/Oli Scarff

KABAR WONOSOBO - Kabar meninggalnya Ratu Elizabeth II pada 8 September 2022 lalu turut membawa nama pimpinan Kerajaan Inggris selama 70 tahun tersebut sebagai pembicaraan, termasuk di India. 

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui India Times, hal tersebut karena permata Kohinoor yang disebut "dicuri" oleh Inggris dari India pada masa pemerintahan Ratu Victoria. 

Kohinoor sendiri digunakan oleh Ratu Elizabeth II pertama kali pada tahun 1937 ketika penobatan Raja George VI. 

Baca Juga: Sejarah Kelam Permata Kohinoor Ratu Elizabeth II: Disebut Hasil Curian Berdalih Hibah

Kini, Kohinoor sendiri disebut diwariskan kepada Camilla, The Queen Consort, seiring dengan penobatan Pangeran Charles menjadi raja baru Kerajaan Inggris. 

Namun, di balik mewahnya permata 105 karat tersebut, Kohinoor rupanya memiliki sejarah yang cukup kelam hingga dapat sampai di tangan Ratu Elizabeth II dan kini Camilla. 

Mahkota yang kini akan resmi disematkan kepada Camilla tersebut memiliki total 2.800 permata dengan 105 karat permata Kohinoor.

Baca Juga: Camilla Disebut Warisi Mahkota Ratu Elizabeth II, Permata Kohinoor yang 'Dicuri' dari India

Tiara dengan Kohinoor tersebut dibuat pada tahun 1937 ketika Raja George VI, ayah Ratu Elizabeth II, dinobatkan.

Kohinoor sendiri berasal dari India yang pindah ke tangan Kerajaan Inggris pada pertengahan abad ke-19.

Kohinoor diyakini telah diambil dari bekas tambang Kollur, tepatnya di Andhra Pradesh selama masa periode dinasti Kakatiya.

Baca Juga: Tak Disangka! Sosok Ini yang Warisi Tiara Kohinoor Ratu Elizabeth II

Permata yang lantas disematkan dalam mahkota yang kini diwarisi menantu Ratu Elizabeth II, Camilla, tersebut diyakini dijarah dari Delhi oleh Nader Shah.

Kohinoor sendiri merupakan salah satu permata Tahta Merak Mughal yang sempat berpindah antar-fraksi sebelum jatuh ke tangan Inggris.

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman News18, pada tahun 2016 lalu, pemerintahan India telah menyampaikan kepada Mahkamah Agung bahwa Kohinoor "tidak dicuri atau diambil paksa" oleh Inggris.

Baca Juga: 10 Pimpinan Terlama Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II Menjadi Penguasa Selama 70 Tahun

"Berdasarkan catatan Perjanjian Lahore yang ditandatangani Raja Dalhousie dan Maharaja Duleep Singh tahun 1849 menyebut, permata Kohinoor diserahkan kepada Maharaja dari Lahore kepada Ratu Inggris," tulis ASI, The Archeological Survey of India.

"Permata yang disebut Kohinoor yang diambil dari Shah Suja Ul Mulk oleh Maharaja Ranjeet Singh akan diserahkan oleh Maharaja Lahore kepada Ratu Inggris," sambung ASI diambil dari perjanjian yang sama.

Namun, ASI menyampaikan pula kejanggalan mengenai penyerahan Kohinoor kepada Ratu Inggris, yang ketika itu masih Ratu Victoria.

Baca Juga: 3 Penguasa Terlama Kerajaan Inggris, Ada Ratu Elizabeth II yang Memerintah 70 Tahun

Terutama karena dalam penandatanganan perjanjian tersebut, Maharaja Duleep Singh masih berusia sembilan tahun.

Permata Kohinoor yang terdapat di mahkota yang sempat digunakan Ratu Elizabeth II disebut resmi diwariskan kepada Camilla.

"Camilla akan memakai mahkota tiara dan permata berharga Sang Ratu yang ia kenakan ketika Charles naik takhta. Permata itu (tiara dengan Kohinoor) dibuat ketika Raja George VI naik takhta pada 1937," tulis laman Daily Mail.

Baca Juga: Pelayat Ratu Elizabeth II Lakukan Hal Sarkas Ini Pada Meghan Markle

Kohinoor yang kini jatuh ke tangan Camilla sebenarnya telah diminta India untuk dikembalikan.

Kendati demikian, Inggris menyebut bahwa Kohinoor merupakan "milik" mereka.

Dalam lain kasus, beberapa negara lain seperti Pakistan, Iran, dan Afghanistan juga mengklaim Kohinoor sebagai milik mereka.

Baca Juga: Raja Charles Diduga Sempat Larang Pangeran Harry Membawa Meghan Markle Kunjungi Ratu Elizabeth

Kohinoor sendiri disebut membawa keburukan bagi para pria lantaran berpindah tangan melalui peperangan.

Alasan tersebut pula lah yang membuat Kohinoor hanya digunakan oleh perempuan setelah jatuh ke tangan Inggris.

Seperti Ratu Elizabeth II, dan kini digunakan oleh Sang Ratu Permaisuri, Camilla.***

Editor: Khaerul Amanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x