Mereka tidak mengindahkan imbauan pemerintah dan pihak berwenang untuk tidak melakukan keramaian dan berkerumun dalam kelompok besar.
Dilansir dari Reuters, dampak kelonggaran dari peraturan nol Covid di Wuhan tidak memberikan pengaruh yang berarti.
“Pada dasarnya sekarang kami merasa positif dan optimistis,” kata pemuda 29 tahun yang bekerja sebagai tutor di Wuhan.
Baca Juga: Amerika Serikat Kembali Berlakukan Tes Covid 19 Bagi WNA Asal China
“Kita semua tahu, Bagi kalangan paruh baya dan lanjut usia. Apalagi yang memiliki penyakit bawaan akan mudah terjangkit penyakit ini,” Imbuhnya.
Lonjakan kasus Covid 19 yang ditandai adanya kematian satu warga China pada 31 Desember 2022 memicu kekhawatiran akan kembali merebaknya Covid 19 di dalam maupun luar China.
“Lonjakan kasus telah menimbulkan kekhawatiran akan kesehatan ekonomi,” Ujar Xi Jinping dalam pidato pertamanya setelah perubahan kebijakan.
Pihak berwenang China telah berusaha meyakinkan publik bahwa mereka telah mengendalikan kasus kali ini.
Sebagai informasi, kematian akibat Covid 19 di China untuk saat ini mencapai 5.249 kematian, lebih rendah dari negara besar lainnya.***