Network
KABAR WONOSOBO - Seorang guru berusia 25 tahun, Abigail Zwerner mengalami luka parah akibat peluru yang ditembakkan murid laki-laki berusia 6 tahun pada Jumat, 6 Januari 2023.
Siswa Richneck Elementary School di Newport News, Virginia tersebut mengeluarkan pistol 9 milimeter yang dibawanya dari rumah dan melancarkan satu tembakan ke arah Zwerner.
Mengalami luka parah di tangan dan dada, Zwerner masih sempat menyelamatkan 16 hingga 20 murid ke tempat aman.
Baca Juga: 29 Nyawa Tewas akibat Adu Tembak dalam Upaya Penangkapan Anak 'El Chapo' Bos Kartel Narkoba Meksiko
"Nona Zwerner adalah orang terakhir yang meninggalkan kelas itu,” kata kepala polisi Newport News melalui konferensi pers pada Senin, 9 Januari 2023.
“Dia berbelok ke kanan dan mulai menyusuri lorong lalu dia berhenti. Dia berbalik untuk memastikan setiap siswa itu aman,” lanjutnya.
Pihak berwenang menerangkan bahwa Ibu dari anak laki-laki tersebut telah membeli senjata secara legal.
Baca Juga: Ngeri! Bocah 6 Tahun Tembak Seorang Guru Hingga Kritis
Namun masih belum jelas apakah si anak laki-laki atau orang lain yang akan dituntut sehubungan dengan kasus tersebut.
Motif penembakan hingga kini masih dalam proses penyelidikan. Polisi masih menyelidiki bagaimana bocah itu bisa membawa pistol dari rumahnya.
Setelah menembak, bocah itu diamankan oleh seorang pegawai sekolah sampai polisi tiba di tempat kejadian pada pukul 14:00 waktu setempat.
Baca Juga: UPDATE Tragedi Kanjuruhan: Kritik Pedas kepada Polisi yang Tembak Gas Air Mata Berdatangan
Anak berusia 6 tahun itu dibawa ke rumah sakit yang dirahasiakan, di mana dia diberi evaluasi dan kemudian menjalani perawatan kesehatan mental yang diperintahkan pengadilan.
Zwerner langsung dilarikan ke rumah sakit dan kondisinya kini telah stabil setelah sempat menjalani masa kritis.
Menurut penuturan kepala polisi, Steve Drew, pertanyaan pertama yang keluar dari Zwerner adalah, “bagaimana murid-murid saya?”.
Hukuman bagi penembak
Penembakan itu mengakibatkan kekacauan di sekolah yang memiliki sekitar 550 siswa dari taman kanak-kanak hingga kelas 5 tersebut.
Selepas sekolah rampung dievakuasi, para penyelidik memasuki ruang kelas dan menemukan pistol Taurus 9 mm di sebelah meja anak laki-laki itu.
Mereka juga menemukan satu selongsong peluru bekas, ponsel, dan ransel di dekatnya.
Penyidik mewawancarai penembak dan ibunya beberapa saat kemudian. Drew mengatakan bahwa sang ibu membeli senjata itu secara legal di York County.
Belum jelas bagaimana cara bocah itu bisa memasukkan pistol milik ibunya ke dalam ransel dan membawanya ke sekolah.
Menurut pakar hukum, akan sulit untuk menuntut bocah itu dengan kejahatan karena menurut hukum Virginia, anak-anak di bawah 7 tahun dianggap tidak dapat menyusun niat untuk melakukan tindakan ilegal.
“Tak satupun dari kami memiliki banyak informasi tentang menghadapi hal seperti ini,” ujar Drew. ***
