Network
KABAR WONOSOBO - Aktivis lingkungan hidup Greta Thunberg kembali menjadi sorotan media.
Setelah sebelumnya pernah terlibat perang cuitan dengan Andrew Tate, influencer asal Inggris yang sempat mencuat namanya akibat skandal perdagangan manusia.
Pihak kepolisian Aachen, Jerman mengatakan penahan aktivis muda beserta kelompoknya hanya akan terjadi beberapa jam dan tidak akan memakan waktu hingga berhari-hari.
Baca Juga: Jatuh Pada 22 Januari, Ini Sederet Tradisi Imlek
“Tidak ada alasan untuk menahan mereka hingga berhari-hari, Mungkin hanya beberapa jam lalu kemudian mereka akan segera dibebaskan,” terang kepolisian daerah Aachen, Jerman, seperti dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Reuters.
Penahanan Greta Thunberg merupakan buntu dari aksi protesnya pada Selasa, 17 Januari 2023 bersama aktivis lingkungan hidup lainnya atas protes mereka dalam pembongkaran desa Luetzerath.
Pembongkaran Lutzerath merupakan kesepakatan bersama antara perusahaan energi ternama Jerman RWE dan pemerintah Aachen guna menyelamatkan lima desa lain yang tidak jadi dibongkar.
Baca Juga: Dusdusan.com Didukung penuh Bupati Temanggung Bantu Bangkitkan Ekonomi Rakyat Pasca Pandemi
