Serangan Rusia Hantam Ukraina Bagian Timur

- 2 Februari 2023, 16:14 WIB
Pemandangan menunjukkan bangunan tempat tinggal yang dihancurkan oleh serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kramatorsk, Ukraina 2 Februari 2023.
Pemandangan menunjukkan bangunan tempat tinggal yang dihancurkan oleh serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kramatorsk, Ukraina 2 Februari 2023. /REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy/

KABAR WONOSOBO - Rusia kembali melakukan serangan terhadap Ukraina pada Rabu, 2 Februari 2023.

Kali ini mereka menargetkan Donetsk bagian timur dan juga Bakhmut sebagai sasarannya.

Bakhmut menjadi kota terparah karena selama berbulan secara bertubi-tubi diserang oleh Rusia.

Baca Juga: FBI Geledah Rumah Joe Biden di Delaware Terkait Dokumen Rahasia

Tidak hanya dua tersebut, Rusia juga menargetkan Kramatorsk, kota sebelah barat laut sejauh 55 km dari Bakhmut.

Sebuah rudal Rusia berhasil menghancurkan satu buah bangunan apartemen dan merusak sebanyak tujuh gedung di Kramatorsk.

Dalam serangan rudal Rusia kali ini menyebabkan setidaknya tiga orang tewas dan 20 orang lainnya luka-luka seperti kata kepolisian setempat.

Baca Juga: Keren! MrBeast, YouTuber Ratusan Juta Subscriber Bantu Operasi Mata Untuk 1000 Orang di Dunia

Kepolisian Kramatorsk mengatakan rudal yang menyerang Kramatorsk bertipe rudal taktis iskander-k, yang berhasil menghantam Kramatorsk pada pukul 21.45 waktu Ukraina.

“Sedikitnya terdapat delapan gedung apartemen yang rusak dengan salah satunya hancur total,” kata kepolisian Kramatorsk melalui unggahan Facebook.

Dilaporkan serangan tersebut menimbulkan 23 korban sementara tiga diantaranya tewas.

Baca Juga: Update Ledakan Bom Bunuh Diri di Masjid Peshawar Pakistan Tewaskan 59 Orang

“Sampai saat ini baru diketahui 23 korban dengan tiga diantaranya tewas, belum diketahui korban lainnya yang kemungkinan masih tertimbun reruntuhan gedung,” imbuhnya.

Seperti dilansir Kabar Wonosobo dari Reuters, sebelumnya, pada april 2022 tahun lalu Kramatorsk juga pernah menjadi target utama serangan Rusia.

Saat itu rudal Rusia berhasil menghantam stasiun kereta Kramatorsk yang menewaskan 57 warga sipil Ukraina.

Serangan kali ini dilakukan Rusia untuk mengantisipasi sebelum mereka diserang balik oleh pihak Ukraina, mengingat Ukraina akan segera mendapatkan bantuan tank tempur dari negara-negara anggota NATO.

Baca Juga: Alamat Tidak Sesuai KTP Saat Pendaftaran Kartu Prakerja, Begini Cara Mengatasinya

Presiden Rusia, Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa serangan Rusia semakin hari semakin sulit untuk dihadapi.

“Peningkatan yang telah dicatat dalam operasi serangan yang dilakukan Rusia di garis terdepan negara kita situasinya menjadi lebih sulit,” ujar Zelenskiy.

“Musuh setidaknya mencoba untuk mencapai sesuatu untuk menunjukan bahwa mereka (Rusia) memiliki peluang untuk menginvasi kita (Ukraina),” imbuh Zelenskiy.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x