Ukraina Ancam Boikot Olimpiade Paris 2024 Jika Rusia dan Belarusia Ikut

- 6 Februari 2023, 16:12 WIB
Ilustrasi./Ukraina ancam boikot Olimpiade Paris 2024 jika Rusia dan Belarusia diizinkan ikut.
Ilustrasi./Ukraina ancam boikot Olimpiade Paris 2024 jika Rusia dan Belarusia diizinkan ikut. /REUTERS/Issei Kato.

KABAR WONOSOBO - Ukraina berencana memboikot Olimpiade Paris 2024 apabila Rusia dan Belarusia diizinkan berpartisipasi dalam even olah raga global tersebut.

Menteri Olahraga Ukraina Vadym Huttsait kembali menengaskan keinginan mereka untuk memboikot Olimpiade apabila kedua negara diizinkan berpartisipasi.

Rusia saat ini memang masih terus terlibat perang dengan Ukraina usai serangan awal dilancarkan satu tahun lalu, sementara Belarusia adalah sekutu mereka.

Baca Juga: UPDATE: Gempa Besar Magnitudo 7,9 Turki dan Suriah, Ratusan Orang Dilaporkan Meninggal

“Kami tidak dapat berkompromi dengan penerimaan atlet Rusia dan Belarusia,” kata Menteri Olahraga Ukraina Vadym Huttsait, yang juga mengepalai komite Olimpiade Ukraina Jumat 3 Februari 2023, seperti dikutip Kabar Wonosobo dari AP News.

Huttsait mengutip serangan terhadap negaranya, kematian atletnya, dan penghancuran fasilitas olahraganya akibat perangd dengan negeri beruang merah tersebut.

Sejauh ini tidak ada negara yang menyatakan akan memboikot Olimpiade Musim Panas 2024.

Baca Juga: SPOILER! Alur Cerita The Last of Us Episode 4: Kemunculan Komunitas Fedra di Luar Tembok Zona Karantina Boston

Tetapi Ukraina mendapat dukungan dari Polandia, negara-negara Baltik, dan Denmark, yang menolak rencana Komite Olimpiade Internasional untuk mengizinkan delegasi dari Rusia dan sekutunya Belarus untuk bersaing di Paris sebagai "atlet netral", tanpa bendera atau lagu kebangsaan.

Para pemimpin Estonia, Latvia, dan Lituania juga mendesak IOC (International Olympic Commitee) untuk melarang Rusia dan mengatakan kemungkinan boikot.

“Saya pikir upaya kita harus meyakinkan teman dan sekutu kita yang lain bahwa partisipasi atlet Rusia dan Belarusia salah,” kata Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa Besar Magnitudo 7,8 Guncang Turki Terasa hingga Suriah

“Jadi boikot adalah langkah selanjutnya. Saya pikir orang akan mengerti mengapa ini perlu.” tambahnya.

IOC sejauh ini menolak ide boikot tersebut.

IOC dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa ancaman boikot ini hanya mengarah pada eskalasi situasi lebih lanjut, tidak hanya dalam olahraga, tetapi juga dalam konteks yang lebih luas. Sangat disesalkan bahwa politisi menyalahgunakan atlet dan olahraga sebagai alat untuk mencapai tujuan politik mereka.

Baca Juga: Paus Fransiskus Sebut Undang-undang Kriminalisasi LGBT Dosa dan Tidak Adil

"Mengapa menghukum atlet dari negara Anda karena pemerintah Rusia yang memulai perang?" tulis IOC.

Olimpade 2024 direncanakan akan digelar di Paris, Prancis pada tanggal 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x