Tertimbun 132 Jam Usai Gempa Turki, Bayi 7 Bulan Berhasil Diselamatkan

- 13 Februari 2023, 18:03 WIB
Di antara korban selamat akibat gempa Turki, bayi perempuan berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat.
Di antara korban selamat akibat gempa Turki, bayi perempuan berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat. /REUTERS/Ronen Zvulun

KABAR WONOSOBO - Seminggu semenjak gempa bumi berskala 7.8M melanda kedua negara Turki dan Suriah. Pada berita terbaru, jumlah tewas telah melewati angka 33.000 orang.

Pada Minggu, 12 Februari 2023, tim penyelamat terus mencari korban yang tertimbun di bawah reruntuhan. Mereka berhasil menemukan beberapa korban selamat yang masih berusaha bertahan diantara puing-puing bangunana.

Sewaktu melakukan pencarian di Hatay, tim penyelamat berhasil menemukan seorang bayi 7 bulan. Bayi mungil bernama Hamza tersebut ditemukan dalam keadaan masih hidup.

Dalam sebuah video yang dirilis oleh kementerian kesehatan Turki menunjukkan bahwa bayi Hamza itu terbaring diam di atas tandu saat penyelamat membawanya ke ambulans. Keadaan bayi tersebut tertutup debu dan terdapat memar di tubuhnya.

Baca Juga: Unsur Berencana Terpenuhi, Hakim Jatuhkan Vonis Mati untuk Ferdy Sambo

Selain bayi 7 bulan tersebut, tim berhasil menyelamatkan korban-korban lain yang masih masih hidup. Seorang penyelamat dari Rumania menemukan pria bernama Mustafa Sarıgül berada di tumpukan puing reruntuhan bangunan yang memiliki enam lantai.

Pria berumur 35 tahun tersebut ditemukan di dalam keadaan terbungkus selimut foil emas sekitar 149 jam setelah gempa melanda. Dia ditemukan di Hatay, tempat dimana bayi perempuan itu ditemukan.

Masih di Hatay, sebuah video yang dirilis oleh balai kota Istanbul juga menunjukkan tim menarik seorang gadis berusia 10 tahun, bernama Cudi, melalui lubang di lantai bangunan yang rusak sebelum membawanya keluar dengan tandu. Gadis tersebut telah dikuburkan selama 147 jam.

Halaman:

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x