Lebih dari 100 Orang Meninggal Usai Badai Freddy Terjang Afrika

- 15 Maret 2023, 11:41 WIB
Diterjang badai topan Freddy sejak 13 Maret 2023, Afrika laporkan korban jiwa. 
Diterjang badai topan Freddy sejak 13 Maret 2023, Afrika laporkan korban jiwa.  /ELDSON CHAGARA/REUTERS

 Baca Juga: LINK LIVE STREAMING All England 2023 Babak 32 Besar Hari Kedua Rabu, 15 Maret 2023

Warga terlihat menggunakan tangan kosong untuk menggali lumpur berharap menemukan korban selamat.

Tim penyelamat pemerintah terlambat datang, kata seorang warga yang menolak menyebutkan namanya, berlumuran lumpur, saat dia membantu upaya penyelamatan.

"Masyarakat kewalahan. Situasinya sangat sulit," kata pengemudi ambulans Honest Chirwa, seraya menambahkan bahwa tim penyelamat tidak memiliki peralatan yang memadai.

Dampak topan telah menambah lebih banyak kesengsaraan di negara yang bergulat dengan wabah kolera paling mematikan dalam sejarahnya, yang telah menewaskan lebih dari 1.600 orang sejak tahun lalu. Peristiwa kemunculan badai Freddy ini juga dikhawatirkan akan memperburuk wabah penyakit tersebut.

 Baca Juga: ALL ENGLAND 2023: Daftar Pemain Indonesia di Hari Kedua Babak 32 Besar, Ada Perang Saudara Senior vs Junior

"Peristiwa cuaca buruk seperti ini cenderung memperburuk penyebaran penyakit yang ditularkan melalui air seperti kolera," kata UNICEF memperingatkan.

Presiden Lazarus Chakwera mendeklarasikan keadaan darurat becana di negaranya. Pemerintah juga meminta bantuan dari lokal maupun internasional untuk korban terdampak badai Freddy.

Sang presiden sendiri saat ini dilaporkan tengah berada di Doha, Qatar untuk menghadiri pertemuan Negara Terbelakang.

Halaman:

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x