Ketua Partai Oposisi Korea Selatan Lee Jae Myung Jadi Korban Penikaman, Jadi Politisi Negeri Ginseng Tak Aman?

- 2 Januari 2024, 18:31 WIB
Presiden Oposisi Partai Demokrat Korea Selatan Lee Jae Myung Ditikam di Leher Saat Berkunjung di Busan
Presiden Oposisi Partai Demokrat Korea Selatan Lee Jae Myung Ditikam di Leher Saat Berkunjung di Busan /Yonhap

Pada bulan September, pengadilan menolak permintaan jaksa agar dia ditahan sementara dia menunggu persidangan atas tuduhan tersebut. Jaksa masih menyelidikinya atas sejumlah kasus lain terkait korupsi selama ia menjabat.

Perintah pengadilan tersebut dikeluarkan tiga minggu setelah Lee melakukan mogok makan untuk memprotes kebijakan luar negeri dan dalam negeri Yoon. Lee memerlukan perawatan di rumah sakit setelah tidak makan selama 19 hari.

Baca Juga: Daftar Pencapaian Besar Ganjar Pranowo, Calon Presiden dari Partai PDI Pilpres 2024

Tradisi Kejahatan Terhadap Politisi Korea Selatan

Tingkat kejahatan di Korea Selatan secara umum rendah, meskipun negara tersebut mengalami peningkatan serangan penikaman massal pada tahun lalu. Negara ini memiliki peraturan ketat mengenai kepemilikan senjata api dan senjata lainnya, dan sebagian besar tokoh masyarakat biasanya tidak berada dalam perlindungan keamanan yang ketat.

Ada sejumlah kasus sebelumnya dimana politisi Korea Selatan diserang secara fisik dengan senjata.

Pada bulan Maret 2022, pendahulu Lee sebagai pemimpin Partai Demokrat, Song Young-gil, diserang dengan benda tumpul saat berkampanye untuk Lee. Dia mengalami luka robek.

Pada tahun 2006, pemimpin partai konservatif Park Geun-hye, yang kemudian menjadi presiden, diserang dengan pisau yang meninggalkan bekas luka di wajahnya.

Pada tahun 1979, ayahnya Park Chung-hee, yang menjadi presiden selama 16 tahun, ditembak dan dibunuh oleh kepala mata-matanya saat makan malam pribadi.***

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: BBC The New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x