Arus Balik Lebaran Idul Fitri 2021, Polda Metro Jaya Dapati 933 Pemudik Positif Covid-19

4 Juni 2021, 09:17 WIB
Ilustrasi arus balik, dimana 933 orang ditemukan Polda Metro Jaya terindikasi positif covid-19. /Antara Foto/ Rivan Awal Lingga

KABAR WONOSOBO – Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menyebutkan bahwa pihaknya menemukan 933 orang pemudik yang terindikasi positif Covid-19.

Temuan tersebut dipaparkan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran pada Kamis, 3 Juni 2021.

Laporan tersebut didasarkan pada tes usap antigen yang dilakukan di beberapa pos penyekatan arus balik dan beberapa Kepolisian Sektor (Polsek) di dalam wilayah hukumnya.

Baca Juga: Larangan Mudik di Hari Pertama Efektif Kurangi Perjalanan Udara Hingga 90 Persen

"Secara keseluruhan sampai dengan hari ini kita berhasil menjaring 933 kasus positif pasca arus balik dari titik penyekatan maupun di basis komunitas," ungkap Irjen Fadil.

Data ratusan pemudik yang terindikasi positif Covid-19 tadi didapatkan dari pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya, Operasi yang rutin dilakukan pada momen lebaran yang tahun ini digelar selama 16 hari.

Ratusan pemudik yang terindikasi positif Covid-19 itu dengan segera dibawa ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

 Baca Juga: Wisma Atlet Kemayoran Siapkan Ribuan Tempat untuk Calon Pasien, Antisipasi Arus Balik Lebaran 2021

Dilansir Kabar Wonosobo dari Antaranews, setibanya di RSD Wisma Atlet, mereka akan menjalani tes PCR untuk memastikan apakah mereka benar-benar positif terinfeksi Covid-19 atau tidak.

Jika tes PCR menunjukkan hasil positif, pemudik akan langsung diarahkan untuk menjalani isolasi di Wisma Atlet atau dirujuk ke fasilitas kesehatan lainnya.

Sedangkan untuk pemudik yang setelah tes PCR mendapatkan hasil negatif, mereka diperbolehkan untuk pulang ke kediamannya masing-masing.

 Baca Juga: Dilarang Mudik, Polisi Tangerang Ciduk 10 Orang Nekat Menumpang Truk Towing untuk Pulang Kampung

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Polda Metro Jaya, selama berlangsungnya libur Idul Fitri 2021, terdapat 1,5 juta warga DKI Jakarta yang nekat mudik.

Hal kontraindikatif tersebut adalah buntut dari pelarangan mudik bagi orang-orang yang berada di kawasan Aglomerasi, terutama kota-kota besar seperti Jakarta.

Namun Polda Metro Jaya  mengaku, hal tersebut bisa dicegah dengan berbagai antisipasi pemda, kepolisian, dan TNI.

 Baca Juga: 127 Eksodus India Mencoba Masuk Indonesia, 12 Positif Covid-19, Permohonan Visa Ditutup

Irjen Fadil juga menyebutkan bahwa meskipun mengalami kenaikan kasus infeksi Covid-19, namun sejauh ini masih terpantau aman.

"Namun langkah-langkah yang kita laksanakan tersebut, alhamdulillah hingga saat ini angka penambahan kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta dan sekitarnya relatif dapat dikendalikan meski sempat naik namun saat ini sudah menunjukkan perbaikan," kata Irjen Fadil.***

 

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler