Pernah Disebut Kuburan Massal, Situs di Suriah Ini Ternyata Monumen Peringatan Perang Tertua di Dunia

- 2 Juni 2021, 21:33 WIB
Gundukan Pasir di Tal Banat Suriah Utara yang disebut sebagai monumen peringatan perang tertua di dunia.
Gundukan Pasir di Tal Banat Suriah Utara yang disebut sebagai monumen peringatan perang tertua di dunia. /newscientist.com

KABAR WONOSOBO – Sebuah gundukan pemakaman di Suriah Utara teridentifikasi oleh para peneliti sebagai tugu peringatan perang tertua di dunia.

Situs yang dikenal sebagai White Monument di Kota Tal Banat ini sebelumnya dianggap sebagai kuburan massal kuno para pejuang yang menjadi musuh saat peperangan.

Dikutip Kabar Wonosobo dari The Guardian, sebuah laporan yang diterbitkan dalam jurnal Antiquity pada hari Jumat, 28 Maret 2021 menunjukkan gundukan seperti itu merupakan peringatan untuk orang-orang yang mati dalam pertempuran abad ke-3 SM.

 Baca Juga: Kota Kuno Mesir Ditemukan, Arkeolog Sebut Penemuan Terbesar Setelah Makam Tutankhamun

Gundukan tersebut menunjukkan adanya kemungkinan para musuh yang mati dalam pertempuran dikuburkan dalam gundukan tersebut.

Ketika abad itu, banyak negeri di wilayah tersebut memiliki prasasti Mesopotamia sebagai sebuah penghargaan untuk kemenangan perang.

Situs serupa tersebar di seluruh Suriah Utara dengan tentara yang ditaklukan terkubur sembarangan di kuburan massal.

 Baca Juga: Sumur Peninggalan Majapahit, Berbahan Jobong Kuno Ditemukan di Wajak Lor, Tulungagung

Namun situs Tal Banat berbeda, baik dalam organisasi jenazah maupun komposisi gundukan itu sendiri.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: theguardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x