Rumah Sakit Penuh, Gedung Wisma Haji Jakarta Tampung Pasien Covid-19 Sementara

20 Juli 2021, 18:02 WIB
Gedung Asrama Haji Jakarta Timur yang dijadikan sebagai tempat penampungan sementara pasien Covid-19. / timur.jakarta.go.id

KABAR WONOSOBO – Ribuan warga yang sakit, termasuk yang terpapar Covid-19 di Jakarta belum tertangani.

Itu dikarenakan hampir seluruh rumah sakit (RS) dalam kondisi yang sangat penuh dengan pasien lainnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Senin, 19 Juli 2021 kemarin di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.

“Jadi, banyak sekali selama beberapa minggu ini masyarakat yang datang ke rumah sakit tetapi rumah sakit dalam posisi yang penuh,” kata Anies.

Baca Juga: Jokowi Resmikan RS Wisma Haji Beroperasi Mulai 10 Juli Khusus untuk Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Dia juga menjelaskan bahwa untuk bisa mendapatkan kamar-kamar di rumah sakit harus menunggu antrean yang jumlahnya tidak sedikit,

“Di IGD, menunggu masuk kamar itu bisa sekitar 1.900 orang, kemudian di lorong-lorong Puskesmas, rumah-rumah sakit bisa sampai sekitar 1.400 orang,” tambahnya.

Anies mengatakan jumlah pasien terus mengalami peningkatan, tetapi tidak seimbang dengan kapasitas rawat inap yang dimiliki rumah sakit.

Saat ini, rumah sakit tidak mampu untuk menampung tambahan pasien jika ada yang berdatangan terus menerus.

 Baca Juga: Total Kematian akibat Covid-19 354 Kasus, Wonosobo Resmi Berlakukan PPKM Darurat dan Masuk Level 3

Jumlah pasien sekarang ini terus mengalami peningkatan, terutama akibat pandemi Covid-19 yang tidak kunjung reda.

Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah daerah Jakarta pun mengambil salah satu alternatif dengan mengoperasikan Wisma Haji sebagai rumah sakit sementara.

Gedung tersebut pun saat ini digunakan untuk menampung pasien yang sakit terlebih dahulu.

Sementara itu, Anies menyarankan kepada para warga yang membutuhkan kebutuhan penanganan untuk menghubungi kepala wilayah setempat dahulu.

 Baca Juga: BREAKING NEWS! Presiden Jokowi Ketok Palu, PPKM Darurat Diperpanjang Hingga Akhir Juli 2021

“Lalu menjangkau warga yang membutuhkan bantuan dengan segera melibatkan unsur-unsur di daerah mulai RT, RW hingga gugus tugas,”

Sebelumnya, Anies mengatakan jika pemerintah telah meningkatkan kapasitas dan jumlah tempat isolasi Covid-19.

Di Jakarta sendiri total keseluruhan kapasitas tempat tersebut bisa menampung hingga 26.134 orang.

Tempat untuk menampung pasien-pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Jakarta sendiri telah tersebar di 180 lokasi isolasi.

 Baca Juga: Didi Riyadi Unggah Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi, Ungkap Penolakan Perpanjangan PPKM

Hal itu juga tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 891 Tahun 2021 tentang penetapan Lokasi Isolasi dan Standar Operasional Prosedur Pengelolaan Lokasi Isolasi dalam rangka penanganan Coronavirus Disease 2019.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler