KABAR WONOSOBO - Pendakwah, Ustaz Abdul Somad (UAS), menjelaskan peristiwa dia dideportasi dari Singapura pada beberapa waktu lalu.
Dalam acara Catatan Demokrasi, UAS menyampaikan bahwa kedatangannya ke Singapura bukan untuk pengajian atau mengikuti acara tabligh akbar.
Melainkan, dijelaskan UAS, hanya datang untuk jalan-jalan karena memang dalam rangka liburan bersama keluarga dan sahabat.
Dia pun menyatakan pernah ke Singapura pada 2012 dan sebelum ke Mesir pada 2017 dia masuk ke negara tersebut lebih dulu.
Baca Juga: Kesal Dideportasi dari Singapura Tanpa Alasan Jelas, UAS: Saya Datang untuk Jalan-Jalan
Selain itu, perihal disebutnya dia sebagai Ketua HTI di Pekanbaru dipaparkan sudah ada klarifikasi kalau itu berita hoaks.
"Jadi sangat disayangkan orang kenapa bisa menelan berita mentah-mentah, saya tidak terikat terafiliasi dengan HTI, dengan aliran-aliran apapun, saya murni muslims scholars," katanya.
"Saya sarjana muslim, pendidik, pengajar, dosen, visiting profesor, pimpinan tahfidz Quran, ini tiga poin yang perlu saya klarifikasi, saya jelaskan," tambahnya, dikutip Kabar Wonosobo dari Youtube tvOne News yang diunggah ada 17 Mei 2022.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Here' Your Perfect - Jamie Miller Tentang Kekasih dengan Standar Tinggi
Dia menyampaikan bahwa Indonesia dan Singapura merupakan tetangga yang berdekatan, dan dia sendiri menyambangi Malaysia setahun dua kali.
Selain itu, dia juga kerap ke Brunei Darussalam karena memang tercatat sebagai visiting professor di Universitas Islam Sultan Syarif Ali.
"Jadi Brunei Darussalam sebagai bagian satu Singapura sebagai bagian dari satu rumpun kita perlu menjelaskan kedudukan kita ini sebagai orang yang dekat, bertetangga, satu rumpun ini perlu dijelaskan," ujarnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 19 Mei 2022: Aries Optimis, Taurus Temukan Inspirasi, dan Gemini Jadi Diri Sendiri
"Kemudian kedaulatan negara bahwa mereka punya hak untuk menerima atau menolak tapi kita juga punya harga diri, punya kedaulatan untuk menjelaskan untuk meminta penjelasan," pungkas UAS.***