KABAR WONOSOBO - Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyampaikan kondisi lanjutan terkait penyelidikan pada kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J.
Choirul Anam menyatakan kalau Komnas HAM akan melakukan pemeriksaan terhadap aide-de-camp (ADC) berkaitan dengan tewasnya Brigadir J ini.
Selain itu, dia juga menambahkan demi mendapat keterangan sehubungan kasus tewasnya Brigadir J, Komnas HAM akan memeriksa orang-orang yang berada di sekitar Irjen Pol Ferdy Sambo beserta istri.
Baca Juga: Sinopsis Dear X Who Doesn’t Love Me, Drama Korea Terbaru Doyoung NCT
Dia mengatakan kalau ada ajudan dari Ferdy Sambo yang masih belum memberikan keterangan karena berada di luar kota.
“Minggu depan kami ada agenda pemeriksaan permintaan keterangan soal siber dan digital forensik yang kemarin belum selesai," katanya.
"Yang berikutnya adalah penambahan keterangan dari ADC yang kemarin belum datang karena ada di luar kota,” sambung dia, dikutip Kabar Wonosobo dari PMJ News.
Baca Juga: Kuasa Hukum Brigadir J Bongkar Hasil Autopsi Ulang, Simak Penjelasannya
“Sama orang seputaran Pak Irjen Sambo sama Bu Putri, di situ kami akan periksa juga,” ucapnya lagi.
Selain itu, dia mengungkapkan kalau Komnas HAM juga akan melakukan pengecekan terkait balistik, DNA, dan berbagai persoalan yang diperlukan untuk mengungkap insiden ini.
“Kami juga akan mengecek soal balistik, soal DNA dan soal-soal yang memang diperlukan untuk membuat terangnya peristiwa,” katanya.
Baca Juga: Will Smith Tahan Air Mata Saat Minta Maaf Telah Menampar Chris Rock
Sebab itu, dia mengharapkan pada masyarakat untuk bisa mendapatkan informasi dari Komnas HAM melalui konferensi pers dan media yang meliput.
“Jadi kami berharap khususnya kepada khalayak publik, khalayak ramai, menggunakan informasi Komnas HAM," tutur dia.
"Lihatlah secara lengkap ketika melakukan preskon dari ujung sampai ke ujung yang biasanya disediakan oleh humas kami maupun oleh berbagai media yang meliput kami,” pungkas Choirul Anam.***