Ferdy Sambo Dianggap 'Jual' Istri di Kasus Brigadir J, Saor Siagian: Menurut Saya Ini Menjijikan

17 Agustus 2022, 14:22 WIB
Saor Siagian soal motif Ferdy Sambo pada Brigadir J. /Tangkapan layar YouTube.com/tvOneNews

KABAR WONOSOBO - Tim Advokat Penegak Hukum dan Keadilan, Saor Siagian, berbicara soal motif dari mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo membunuh Brigadir J.

Sebelumnya, pihak Kepolisian sendiri menyampaikan motif dari Ferdy Sambo dalam kasus Brigadir J ini hanya untuk dikonsumsi oleh para penyidik.

Sedangkan Menko Polhukam Mahfud MD, mengatakan dalam salah satu wawancara kalau motif Ferdy Sambo terhadap Brigadir J ini hanya khusus untuk orang dewasa dan menjijikan.

Lebih lanjut, Saor Siagian mengatakan bahwa saat ini motif Ferdy Sambo merujuk pada peristiwa yang terjadi di Magelang.

Baca Juga: Kerap Melanggar Aturan, Ryujin ITZY dapat Banyak Dukungan Penggemar

"Saya masih ingat persis waktu dia diperiksa oleh Timsus kemudian dengan gagahnya mengatakan begini, saya minta maaf kepada institusi Kepolisian, turut berduka cita kepada saudara almarhum Brigadir Yosua terlepas apa yang dilakukan, apa namanya martabat kepada keluarga saya," katanya.

"Ternyata apa yang terjadi? Dia 'jual' istrinya kemudian membuat laporan palsu dengan pelecehan seksual tapi fakta detik ini fakta hukum bahwa itu sudah digagalkan," sambung Saor Siagian.

Hal ini menandakan kalau Ferdy Sambo mampu 'menjual' keluarganya sendiri, dan itu dilakukan untuk desain kebohongan yang akibatnya sangat serius, karena kini dia terjerat Pasal 340.

Dan kini berbagai desain itu kembali dimunculkan, yang disebutnya hanya untuk harga diri dari Ferdy Sambo atas apa yang terjadi di Magelang.

Baca Juga: Meski Kang Tae Oh Segera Hiatus, Extraordinary Attorney Woo Siap Garap Season 2

"Ini menurut saya sesuatu yang menjijikan. Bagaimana Anda masih bicara harga diri ada seorang yang jiwa raganya mati namanya Yosua," tutur dia.

Saor Siagian pun mengungkit adanya 36 Polisi yang juga turut andil dalam skema skenario Ferdy Sambo, dan disebutnya mereka mati jiwa.

Dia mengilustrasikan dengan menyebut, di setiap lampu merah setiap orang yang memiliki mata pasti akan mengetahui kalau merah itu berhenti.

Baca Juga: Lirik Lagu Polisi dan Bajingan - Iwan Fals, Viral Dikira Respons dari Kasus Pembunuhan Brigadir J

Namun, dia memastikan tak semua orang akan mematuhinya atau berhenti karena yang menggerakan mereka adalah jiwanya.

"Sekarang 36 ini mati jiwa kepolisiannya, ada yang mati temannya, ada CCTV yang dirusak, TKP yang dirusak, bukan malah disidik tapi ditutupi," ucapnya, dikutip Kabar Wonosobo dari Youtube tvOne News.

"Karena kerjaan siapa? Karena Ferdy Sambo. Dia masih bicara harga diri, bayangkan istrinya kemarin terjerat sekarang ini Pasal 340 karena di TKP hanya lima orang yang dikatakan Bareskrim," tambah dia.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Pink Venom' BLACKPINK: I Bring The Pain Like

Dia pun menyebutkan keempat tersangka dalam kasus Brigadir J yaitu Bharada E, RR, K, dan terakhir Fedy Sambo.

Sedangkan istrinya, ada kemungkinan bisa dijerat dengan pasal yang sama dan ditambah dengan laporan palsu serta penyebaran berita bohong.

"Inikan kerja-kerja apakah kemudian masih melakukan anaknya diajak ke Brimob hanya kembali mengatakan kami dilecehkan. Inilah menurut saya ini menjijikan," kata Saor Siagian.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: YouTube tvOneNews

Tags

Terkini

Terpopuler