KABAR WONOSOBO - Kiai Muhammad Fahim Mawardi dilaporkan oleh istrinya sendiri karena diduga telah mencabuli 11 santriwati dan empat ustazah di kamar khusus miliknya.
Membantah hal tersebut, Kiai Muhammad Fahim Mawardi menyatakan siap jalan jongkok sambil telanjang ke Jakarta jika terbukti bersalah.
Kiai Muhammad Fahim Mawardi merupakan pengasuh pondok pesantren Al Djaliel 2 di Desa Mangaran, Kabupaten Jember.
Baca Juga: Cabuli Santriwati Pesantren, Mas Bechi Dituntut Penjara 16 Tahun
Awal dugaan pelecehan ini terjadi ketika sang istri, Himmatul Aliyah melakukan konsultasi kepada polisi bahwa suaminya selingkuh dan mencabuli sejumlah santri di kamar khusus yang hanya bisa dibuka dengan fingerprint suaminya tersebut.
Bu Nyai juga mengaku menyimpan rekaman CCTV dari ruangan khusus tersebut sebagai bukti suaminya melakukan hal bejat.
Bu Nyai juga telah mengajak para korban untuk melaporkan kasus ini kepada Polres Jember.
Baca Juga: Ingat Mas Bechi? Anak Kyai Cabuli Santri, Dituntut 16 Tahun Penjara
Menanggapi hal tersebut sang Kiai membantah telah melakukan pencabulan.
Ia mengaku tidak ada kamar khusus di ponpesnya melainkan hanya sebuah studio tempat santri buat video YouTube.
Ia juga menyatakan akan jalan jongkok sambil telanjang sampai ke Jakarta jika terbukti bersalah.
Setelah mendapatkan laporan pada Kamis 5 Januari 2023, polisi langsung menggeledah ponpes dan rumah kiai.
Pihak kepolisian telah menyita sejumlah alat bukti dan terus memantau TKP.***