Tiga WNI Terluka Akibat Gempa Magnitudo 7,8 di Turki

6 Februari 2023, 20:32 WIB
Orang-orang mencari melalui puing-puing setelah gempa bumi di Diyarbakir, Turki 6 Februari 2023. /REUTERS/Sertac Kayar/

KABAR WONOSOBO - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara menejelaskan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jiwa dalam gempa bumi besar yang melanda Turki.

Dikutip dari Antara Senin, 6 Februari 2023 pihak KBRI Ankara sejauh ini mencatat tidak ada korban jiwa dari WNI yang tinggal di Turki.

Namun ada beberapa orang yang luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Ukraina Ancam Boikot Olimpiade Paris 2024 Jika Rusia dan Belarusia Ikut

Mereka menyatakan telah berkoordinasi dengan otoritas lokal di daerah terdampak gempa serta berkomunikasi dengan anggota Satgas Pelindungan WNI dan perhimpunan pelajar Indonesia (PPI) di sekitar lokasi.

Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal dunia.

Namun, tiga orang WNI mengalami luka, 1 orang di Kahramanmaras dan 2 orang Hatay, dan saat ini mereka sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga: UPDATE: Gempa Besar Magnitudo 7,9 Turki dan Suriah, Ratusan Orang Dilaporkan Meninggal

KBRI Ankara menmbahkan sejumlah WNI di Kahramanmaras harus meninggalkan apartemen karena mengalami kerusakan parah.

Mereka juga sedang mengupayakan rumah penampungan sementara untuk WNI mengungsi sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat.

KBRI Ankara menyebutkan bahwa terdapat sekitar 6.500 WNI yang terdata tinggal di seluruh Turki, dimana terdapat sekitar 500 orang tinggal di area gempa dan sekitarnya.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa Besar Magnitudo 7,8 Guncang Turki Terasa hingga Suriah

Sebagian besar WNI di Turki berstatus pelajar dan mahasiswa sementara sebagian lainnya adalah WNI yang menikah dengan warga setempat serta pekerja di organisasi internasional.

Untuk WNI di Turki yang ingin mengetahui lebih lanjt KBRI Ankara membuka nomor hotline +90 532 135 22 98 yang dapat dihubungi sewaktu-waktu.

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa dangkal bermagnitudo 7,8 yang mengguncang bagian selatan Turki pada Senin, 6 Februari 2023 pagi waktu setempat.

Pusat gempa tersebut berada di Provinsi Kahramanmaras, sekitar 600 kilometer (km) sebelah tenggara Ankara.

Baca Juga: Paus Fransiskus Sebut Undang-undang Kriminalisasi LGBT Dosa dan Tidak Adil

Gempa itu disusul dua gempa lanjutan yang berkekuatan magnitudo 6,4 dan 6,5 di Provinsi Gaziantep, yang berjarak 700 km sebelah tenggara Turki.

Gempa terjadi pada pukul 04:17 waktu setempat di kedalaman sekitar 17,9 kilometer.

Dikutip dari Reuters, guncangan gempa juga dirasakan hingga Siprus, Libanon dan Suriah.

Baca Juga: Status Tersangka Mahasiswa UI yang Tewas Terlindas Mobil Purnawirawan Polisi Dicabut

Banyak gedung dan bangunan yang dikabarkan runtuh serta warga masyarakat yang tertimbun di bawahnya.

Ratusan orang korban meninggal dunia, beberapa sumber menyebutkan korban gempa sampai saat ini sudah mencapai lebih dari 500 orang.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler