KABAR WONOSOBO - Mendekati Lebaran, waktu dimana masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik menuju daerahnya masing-masing mulai terjadi. Diprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 19 April 2023 hingga 21 April 2023.
Pihak Pemerintahan melalui Kementerian Perhubungan yang cukup bertanggung jawab atas agenda tahunan yang terjadi di Indonesia dengan melakukan pengecekan sarana dan prasarana penunjang arus mudik serta arus balik sehingga kedua kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Jawa Timur diprediksi menjadi provinsi tujuan pemudik tertinggi saat periode mudik lebaran 2023.
Baca Juga: Bolehkah Orang Yang Mudik Tidak Berpuasa? Simak Penjelasannya
Kementerian Perhubungan melalui Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan melakukan pengecekan kesiapan sarana dan prasarana di Jawa Timur jelang terjadinya arus mudik pada Jumat, 7 April 2023.
Dalam pengecekan tersebut Menhub ingin memastikan semua infrastruktur penunjang untuk semua moda transportasi telah siap menghadapi lonjakan pemudik yang akan melakukan perjalanannya pada puncak arus mudik nantinya.
Dalam kunjungannya tersebut, Menhub telah melakukan arahan kepada semua Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemenhub yang ada di Jawa Timur yang meliputi Otoritas Bandara III Surabaya, Syahbandar Utama, Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak, dan Distrik Navigasi Tanjung Perak.
Baca Juga: Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023, Menhub: Persiapan Kami All Out
Selain nama-nama yang tertera diatas, Menhub juga melakukan pengarahan kepada Balai Transportasi Darat (BPTD) Jawa Timur, Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya, Politeknik Penerbangan dan Pelayanan Surabaya.
Pengecekan yang dilakukan Menhub ke Jawa Timur menjadi salah satu prioritas utama Kemenhub mengingat Jawa Timur menjadi salah satu tujuan utama terbesar daerah asal pemudik.
Dengan total pemudik yang berasal dari Jawa Timur sebesar 21,2 juta orang atau sekitar 17,1 persen dari jumlah total pemudik yang ada.
Baca Juga: Arus Mudik Lebaran 2023 Segera Tiba, PT KAI Sebut Pengguna Kereta Api Naik Drastis
Budi Karya Sumadi mengatakan arus mudik di Jawa Timur berpotensi sangat tinggi sehingga pihaknya secara intensif akan berkoordinasi dengan operator di Jawa Timur.
“Potensi lonjakan pergerakan masyarakat yang akan mudik di Jawa Timur ini sangat tinggi oleh karenanya kami akan terus berkoordinasi intensif dengan operator transportasi yang ada disini, untuk memastikan persiapan dilakukan dengan baik, agar pelaksanaan arus mudik dan balik berjalan dengan aman dan memberikan kesan yang baik di masyarakat,” kata Menhub.
Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News.***