Kenali Ciri-ciri Nyamuk Anopheles Penyebab Penyakit Malaria yang Mematikan

13 Juli 2023, 10:32 WIB
Ilustrasi nyamuk malaria. Simak ciri-ciri nyamuk Anopheles yang merupakan penyebab penyakit malaria, di mana Indonesia masih rawan. /Pexels/Anuj/

KABAR WONOSOBO – Akhir-akhir ini ada seorang tentara Indonesia yang meninggal karena penyakit malaria di hutan Papua.

Sebelum meninggal diduga tentara tersebut mendapat gigitan dari seekor nyamuk Anopheles yang menyebabkan penyakit malaria.

Nyamuk Anopheles tidak hanya ada di Papua tapi juga beberapa daerah Indonesia lainnya.

Baca Juga: Super Panas! Astronom Ungkap Planet Paling Terang yang Pernah Ditemukan

Malaria merupakan infeksi menular yang dapat disebarkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina.

Gejalanya hampir sama seperti demam berdarah, namun biasanya ditandai dengan demam dan menggigil selama beberapa hari, dan jika tidak ditangani dengan benar dapat menyebabkan kematian.

Berikut ciri-ciri nyamuk Anopheles:

1. Warna dan Bentuk Tubuh

Secara fisik ciri-ciri nyamuk Anopheles warnanya kekuning-kuningan dan memiliki tiga bagian tubuh berbentuk panjang, yaitu kepala, dada atau toraks, dan perut.

Saat hinggap di tubuh, nyamuk Anopheles akan memposisikan badannya secara miring hingga 45 derajat.

Hal tersebut dapat dibandingkan dengan beberapa nyamuk lainnya.

Baca Juga: Ayah di Kediri Gantung Diri Lantaran Beban Hutang Gelar Pernikahan Anak

2. Masa Hidup

Masa hidup nyamuk Anopheles dimulai saat nyamuk betina bertelur di genangan air dan menetas 2-3 hari kemudian.

Ketika menetas, nyamuk masih dalam bentuk larva hidup di air dan kemudian berkembang menjadi pupa setelah 4-10 hari.

Jika sudah menjadi pupa, butuh waktu sekitar 2-3 hari untuk berubah menjadi nyamuk dewasa dan bisa terbang.

Baca Juga: Kabar Gembira! Pemilik Kartu BPJS Ketenagakerjaan Akan Dapat Uang Rp600 Ribu, Berikut Caranya

3. Pola Makan dan Istirahat

Kebiasaan nyamuk Anopheles mulai aktif mencari makan di sore hari sekitar pukul 5 sore dan paling aktif antara pertengahan malam hingga pagi hari.

4. Kebiasaan Berkembang Biak

Kebiasaan berkembang biak nyamuk Anopheles dengan bertelur di air bersih yang tidak terpapar polusi.

Hal tersebut menjadi penyebab nyamuk Anopheles sering ditemukan di air terbuka dengan vegetasi seperti sawah, rawa, hutan mangrove, sungai, atau genangan hujan.

Baca Juga: BLT Rp750 Ribu Cair Juli 2023, Begini Cara Cek Data Penerima Bantuan

Apabila terdapat jentik nyamuk yang mengambang dengan posisi horizontal pada permukaan genangan air, bisa jadi itu telur nyamuk Anopheles.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler