Apa Saja Barang Bukti atas Penetapan Tersangka oleh KPK Pada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

29 September 2023, 16:22 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo saat menghadiri persiapan kick off food estate di Desa Lamuk, Kalikajar, Wonosobo, Jumat, 15 Oktober 2021 /hortikultura.pertanian.go.id

KABAR WONOSOBO - Komisi Pemberantasan Korupsi mengungkap hasil penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Jalan Widya Chandra dan kantornya.

Saat dilakukan Penggeledahan, ditengarai, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tengah berada di luar negeri, yakni di Roma, Italia.

Dari hasil penggeledahan, KPK menemukan sejumlah uang rupiah dan juga dalam bentuk mata uang asing.

Penggeledahan di KPK dilakukan terkait dengan dugaan kasus gratifikasi di Kementan. Pada Jumat 29 September 2023 pagi, KPK menggeledah kediaman Dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan menemukan sejumlah barang bukti baik berupa dana, aset, hingga jenis elektronik.

Sebelumnya, penggeledahan di Rumah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga telah berlangsung Kamis 28 September 2023 sore.

Baca Juga: Dikritik DPR RI terkait Meningkatnya Impor Pangan, Mentan Syahrul Yasin Limpo: Persoalannya, Mana Uangnya Ini?

Petugas pengamanan kompleks menteri, berjaga selama penggeledahan berlangsung. Terkait perkembangan penyidikan terhadap Syahrul Yasin Limpo, Ali Fikri, Juru Bicara KPK membenarkan penggeledahan penyidik KPK, namun tak menjelaskan untuk kasus apa.

Meski begitu bila ditelusuri jejaknya pada Juni lalu, KPK telah membuka penyelidikan pada kementerian pertanian pada beberapa kasus, salah satunya jual beli jabatan di kementerian.

Ketika proses penyidikan berjalan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Ada di Roma Italia saat Rumah Dinasnya Digeledah KPK.

"Penyidikan sedang dilakukan oleh tim penyidik KPK nah diantaranya yang sudah selesai siang tadi di rumah dinas Menteri Pertanian, kegiatan penggeledahan yang dilakukan oleh tim penyidik KPK dimaksud sebagai tindak lanjut pengumpulan alat bukti yang saat ini sedang KPK lakukan atas dugaan korupsi di Kementerian Pertanian," tuturnya.

Baca Juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Datangi Lamuk Kalikajar, Food Estate Wonosoboi Optimalkan Produksi Holtikultura

Diungkapkan KPK, bahwa penyelesaian proses penyidikan ini tentusebagai tindak lanjut atas Laporan masyarakat yang diterima oleh KPK dan kemudian ada proses-proses verifikasi lahan dan seterusnya.

Sehingga di awal tahun 2023 yang lalu KPK juga telah melakukan proses penyelidikan dan berdasarkan kecukupan alat bukti maka dari hasil gelar perkara ya atau Expose yang kemudian itu sebuah keputusan kolektif koleksial tentunya di KPK.

"Dsimpulkan adanya bukti permulaan yang cukup sehingga naik pada proses penyidikan salah satu kegiatan dalam pengumpulan alat bukti dimaksud adalah pembedahan yang kemarin sudah dilakukan. Hasil dari proses pembedahan yang telah selesai satu diantaranya di rumah dinas menteri dimaksud dari informasi yang kami peroleh tentu dari tim penyidik di lapangan dalam proses penyidikan dimaksud ditemukan antara lain sejumlah uang rupiah dan jugadalam bentuk mata uang asing," terangnya.

Baca Juga: Irjen Kementan Cek Program Pertanian Di Wonosobo Gelar Dialog Jaga Pangan

Sementara itu, beberapa dokumen yang ditemukan di rumah dinas, seperti catatan keuangan dan juga pembelian beberapa aset yang bernilai ekonomis tentunya serta dokumen lainnya yang terkait dengan perkara ditemukan juga barang bukti elektronik dari semua yang ditemukan dalam proses pembedahan dimaksud.

Untuk penggunaan di kantor Kementerian Pertanian juga ada tim penyidik KPK dan saat ini masih berlangsung proses pengolahannya di kantor KPK.

 

KPK juga mengonfirmasi tidak ada pihak yang dibawa ke gedung merah putih KPK tetapi hasil dari proses pembedahan alat bukti telah diamankan untuk dilakukan analisis lebih lanjut. ***

 

Editor: Erwin Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler