Bobby Nasution Dipecat PDIP, Akhir Kisah Dinasti Keluarga Jokowi dan PDIP?

14 November 2023, 15:11 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution / (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan)/

KABAR WONOSOBO - Walikota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi Bobby Afif Nasution dinonaktifkan sebagai anggota partai PDI Perjuangan (PDIP).

Suami kahiyang Ayu itu dinonaktifkan karena telah menyatakan sikap dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang merupakan lawan PDIP.

Dikutip dari Pikiran Rakyat, Selasa, 14 November 2023, keputusan tersebut terlampir pada surat yang diterbitkan oleh DPC PDI Perjuangan Kota Medan per tanggal 10 November 2023, lalu diterima oleh pihak Boby pada hari, Selasa, 14 November 2023. 

Baca Juga: Benarkah Ada Operasi Besar untuk Kerdilkan Ganjar dan PDIP di Pilpres 2024, Ini Kata Politikus PDIP

Dalam surat tersebut, ayah dari Sedah Mirah tersebut dinyatakan telah melakukan pelanggaran etik dan disiplin anggota partai lantaran tidak memberikan keputusan sampai batas akhir yang ditentukan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai.

Sejumlah bukti seperti dokumentasi media terkait Deklarasi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden dari partai politik lain (Koalisi Indonesia Maju).

"Hasil klarifikasi saudara Muhammad Bobby Afif Nasution selaku Wali Kota Medan, Kader PDI Perjuangan oleh Bidang Kehormatan Partai pada tanggal 06 November 2023 bahwa DPP Partai memberikan waktu 3 (tiga) hari untuk mengundurkan diri dari keanggotaan PDI Perjuangan serta mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan kepada DPC PDI Perjuangan Kota Medan," demikian bunyi penggalan surat tersebut.

Baca Juga: DPC PDIP Kota Solo Didatangi Pihak Kepolisian, Hasto Bentuk Tim Hukum untuk Advokasi

Namun Bobby hingga saat ini juga belum menyerahkan surat pengunduran diri dan KTA PDI Perjuangan kepada DPC PDI Perjuangan Kota Medan.

“Sampai batas waktu yang diberikan oleh DPP Partai bahwa Sdr. Muhammad Bobby Afif Nasution belum juga menyerahkan surat pengunduran diri dan KTA PDI Perjuangan kepada DPC PDI Perjuangan Kota Medan. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, DPC PDI Perjuangan Kota Medan menyatakan saudara Muhammad Bobby Afif Nasution telah terbukti melakukan tindakan pelanggaran Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai dengan tidak mematuhi peraturan dan keputusan Partai karena mendukung pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang diusung oleh partai politik lain sehingga saudara Muhammad Bobby Afif Nasution tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan,” lanjut pernyataan tersebut.

Dengan dipecatnya Bobby Nasution maka semakin renggang dan jauh pula jarak antara PDIP dengan Dinasti Jokowi.

Baca Juga: Bobby Nasution Diminta PDIP Tidak Bermain 2 Kaki, Gerindra Siap Buka Pintu Lebar-lebar

Sebelumnya Dinasti Jokowi mempunyai 3 orang kader di PDIP yaitu Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution dan Jokowi Sendiri.

Gibran sebelumnya sudah dianggap keluar dari PDIP sejak memutuskan menjadi pasangan bagi Capres Prabowo Subianto yang diusung lawan-lawan politik PDIP.

Sementara satu anak Jokowi yang lain yaitu Kaesang Pangarep justru sejak awal masuk ke politik langsung masuk ke PSI dan hanya dalam 2 hari langsung jadi ketua umum.

Baca Juga: Status Gibran Sudah di-Golkarkan di-Kuningkan, Bukan Bagian Keluarga PDIP Lagi Kata Hasto

Kini hanya tinggal Jokowi sendiri yang masih memiliki KTA dan menjadi kader PDIP. Namun nyatanya sebagai salah satu kader terbaik partai banteng sudah lama Jokowi seperti tidak dianggap tidak ikut dalam acara penting partai seperti pengumuman Mahfud MD sebagai Cawapres ganjar Pranowo.

Jokowi juga enggan menjawab gambalng soal dukungannya dalam Pilpres 2024 dan memilih jawaban diplomatis bahwa dia mendukung semua calon untuk kebaikan bangsa.

Namun banyak yang menduga Jokowi condong memilih anaknya daripada Ganjar Pranowo yang diusung PDIP. Jadi inikah akhir kisah Dinasti Jokowi dan PDIP? ***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler