Network
KABAR WONOSOBO - Dipimpin Afif Nurhidayat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPC Wonosobo mendaftarkan 45 bakal calon anggota DPRD ke kantor KPU kabupaten Wobosobo pada Kamis 11 Mei 2023.
Diungkapkan Afif, selaku Ketua DPC PDIP Wonosobo, bahwa di pemilu kali ini pihaknya menarget 23 kursi dari perolehan 11 kursi pada pemilu periode sebelumnya pada dapil satu hingga enam Wonosobo.
"Hari ini kami lakukan pendaftaran serentak nasional. Seperti biasa, sesuai ketentuan kita setor 45 dan tercukupi semua dapil. Keterwakilan Perempuan juga kami perhatikan untuk penuhi indeks gender di kabupaten wonosobo. Jumlah anggota dprd keterwakilan perempuan masih rendah yang hanya dua. Itu saja dari PDIP. Semoga yang terpilih bisa penuhi 30 persennya," tutur Afif yang didampingi jajaran pimpinan DPC PDIP Wonosobo.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Terpilih Menjadi Capres PDIP, PAN Gerak Cepat Tentukan Bakal Capres Selepas Lebaran
Diungkapkan Afif, bahwa sebelum mendaftar ke Kantor KPU, para Bacaleg berkostum merah berkumpul terlebih dahulu di Panti Marhaen DPC PDI Perjuangan. Para Bacaleg menaiki 10 andong menuju kantor KPU Wonosobo.
“Sejak tahun 1999 kami selalu menjadi nahkoda dan sudah hafal lapangan. Bagi kami konsolidasi partai bukan 5 tahunan tak hanya dinyalakan jelang pemilu. Rapatkan barisan struktur partai jalan terus. Stok caleg kami banyak dari kader internal dan biasanya konsolidasi pelan kita kencangkan lagi. Kami akan gas pol,” kata Afif.
Afif juga menyebut bahwa dari 11 incumbent yang sudah duduk di DPRD Wonosobo semua mencalonkan diri. Selain itu, ada beberapa pendatang baru sebagai insentif politik.
“Kami rumah besar dari pihak nasionalis dan religius dan kami berkomintmen untuk buka ruang sebesar-besarnya. Sistem terbuka atau tertutup tidak pengaruhi pendaftaran pencalegan. Terkait itu ada pengalaman dan ada strategi. Apapun sistemnya, tugas kami yang penting gerak dan ikut sesuai wilayahnya,” katanya.
Baca Juga: 8 Partai sepakat Menolak Pemilu Proporsional Tertutup, Bagaimana dengan PDIP?
Menurutnya, untuk internal sistem itu tidak akan ada benturan mengingat bagi PDIP lawan dalam pemilu adalah parpol lain.
