Network
KABAR WONOSOBO - Beberapa dokumentasi foto dari kader DPC PDIP Kota Solo beredar dan menunjukkan sejumlah polisi berseragam berada mendatangi kantor DPC PDIP di Purwosari, Laweyan, Solo, Jawa Tengah, pada Rabu siang 8 November 2023.
Usai kejadian itu, foto-foto tersebut kemudian dikirimkan salah satu kader yang memotret kepada ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Fx Rudy mengaku merasa mendapat intervensi dengan adanya patroli dari pihak kepolisian di sekitaran kantor DPC PDI-P Solo.
Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo itu bahwa kedatangan sejumlah aparat kepolisian di Kantor DPC PDIP Solo ditengarai tidak wajar, meskipun dalam kegiatan patroli.
Baca Juga: Bobby Nasution Diminta PDIP Tidak Bermain 2 Kaki, Gerindra Siap Buka Pintu Lebar-lebar
Menurutnya, tindakan tersebut dianggap mengarah kepada intervensi dan bentuk intimidasi. Hal itu mengingat kegiatan itu dilakukan cukup lama di sekitar kantor DPC PDIP Solo.
Disampaikan FX Rudy, pihaknya meminta untuk aparat baik TNI-Polri, dan ASN, untuk bertindak netral dalam pemilu mendatang.
Sementara itu, menanggapi hal itu, Sekjen PDIP hasto Kristianto juga membenarkan bahwa kantor DPC PDIP di Surakarta didatangi oleh pihak kepolisian beberapa waktu lalu.
Hasto menyebut peristiwa itu sebagai bentuk intimidasi karena polisi menanyakan hal-hal yang dinilai tidak ada kaitannya dengan tugas kepolisian. Hasto menyatakan telah membentuk tim hukum untuk melakukan advokasi.
Baca Juga: Status Gibran Sudah di-Golkarkan di-Kuningkan, Bukan Bagian Keluarga PDIP Lagi Kata Hasto
