Dian Sastro Dukung Arie Kriting yang Kritisi Polemik Nagita Slavina ikon PON XX Papua

- 5 Juni 2021, 08:38 WIB
Unggahan komedian Arie Kriting yang mengomentari Cultural Appropriation PON XX Papua. dari tangkapan layar akun instagram @arie_kriting
Unggahan komedian Arie Kriting yang mengomentari Cultural Appropriation PON XX Papua. dari tangkapan layar akun instagram @arie_kriting /instagram.com/ @arie_kriting

 

 

KABAR WONOSOBO ― Pembahasan mengenai pengangkatan Nagita Slavina sebagai ikon PON XX Papua memang masih hangat diperbincangkan.

Media beramai-ramai memberitakan mengenai komentar salah satu komika Indonesia, Arie Kriting, yang vokal bersuara mengenai Cultural Appropriation yang dilakukan panitia PON lantaran memilih Nagita alih-alih perempuan asli Papua.

“Menurut saya dengan kehadiran Perempuan Papua sebagai Duta PON XX Papua, akan menghindari Cultural Appropriation dan menjadi sinyal baik bagi pengakuan kita atas keberagaman Indonesia,” tulis Arie dalam unggahan Instagram tertanggal 2 Juni 2021.

Baca Juga: Definisi Cultural Appropriation Kata Arie Kriting Terkait Pemilihan Nagita Slavina Sebagai Duta PON XX Papua

Istilah Cultural Appropriation atau Apropriasi Kultural pun mendadak jadi pembahasan selepas kritik terhadap PON XX Papua bermunculan.

Dilansir oleh KabarWonosobo.com melalui laman The Week, Cultural Appropriation memiliki arti adopsi yang tidak tepat atas kebiasaan, praktik, ide, dan lain-lain.

Adopsi tersebut biasanya dilakukan oleh masyarakat yang lebih dominan atas seseorang atau golongan minoritas.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: theweek.co.uk Instagram @arie_kriting


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x