KABAR WONOSOBO – Kementerian Luar Negeri Malaysia pada Selasa 1 Juni 2021 lalu mengatakan akan memanggil Duta Besar China untuk memberikan menjelaskan mengenai penyusupan 16 pesawat tempur angkatan udara China ke wilayah udara mereka.
Sebelumnya, Malaysia mendeteksi adanya aktivitas yang mencurigakan dari pesawat tempur China di wilayah Laut China Selatan.
Pada Senin, 31 Juni 2021 kemarin, angkatan udara Malaysia mengerahkan pesawat jet untuk mendapatkan konfirmasi visual setelah pesawat tempur China terbang di 60 mil laut dari negeri bagian Sarawak, Borneo Malaysia.
“Pesawat-pesawat China tidak memberikan penjelasan atas kontrol lalu lintas udara regional meskipun setelah diminta beberapa kali,” kata pihak angkatan udara Malaysia seperti dikutip Kabar Wonosobo dari The Straits Times.
Menurut Kementerian Luar Negeri Malaysia, insiden ini dianggap sebagai ancaman serius terhadap kedaulatan nasional dan keselamatan penerbangan.
Karena hal tersebut, Hishammuddin Hussein mengatakan jika pihaknya akan mengeluarkan nota protes diplomatik dan meminta Duta Besar China untuk Malaysia dapat menjelaskan pelanggaran wilayah udara dan kedaulatan Malaysia.
“Sikap Malaysia jelas memiliki hubungan diplomatik yang bersahabat dengan negara mana pun tidak berarti bahwa kami akan berkompromi dengan keamanan nasional kami,” pernyataan dari Hishammuddin.