KABAR WONOSOBO― Kontroversi dugaan pelecehan seksual salah satu kru film Penyalin Cahaya, Hannah Al Rashid buka suara.
“It’s extremely heart breaking and confusing to hear this news (Sangat memilukan dan membingungkan mendengar berita ini),” tulis Hannah Al Rashid seperti dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui Twitter pada 11 Januari 2022.
Penyalin Cahaya merupakan film garapan Wregas Bhanuteja yang terkena kontroversi lantaran Henricus Pria.
Henricus Pria merupakan penulis skenario Penyalin Cahaya yang diduga sebagai pelaku pelecehan seksual.
Baca Juga: Raih 12 Piala Citra 2021, Penyalin Cahaya Tersandung Kontroversi karena Pelecehan Seksual
Padahal, Penyalin Cahaya sendiri merupakan film dengan tema besar seputar pelecehan seksual.
Bintang Gundala tersebut memang tidak terlibat sebagai penulis bersama Henricus Pria dan Wregas Bhanuteja.
Namun, Hannah Al Rashid mengaku ‘sebal’ membagi pengalaman pribadi kepada orang yang diduga sebagai pelaku pelecehan seksual.
“Tahu bahwa saya membagi pengalaman pribadi dengan seseorang yg terduga pelaku, menyebalkan,” ungkap Hannah Al Rashid.
Hannah Al Rashid sendiri menyebut bahwa kasus serupa bukan yang pertama kali ia temui, terutama di industri film.
Kendati demikian, istri Nino Fernandez tersebut juga mengungkap bahwa banyak para penyintas yang lebih memilih untuk diam.
Tak hanya itu, Hannah Al Rashid juga mengungkap alasan di balik diamnya para penyintas pelecehan seksual.
Pertama, tidak adanya ruang atau forum aman untuk membicarakan hal tersebut.
Kedua, banyak orang yang tahu tapi memilih untuk diam.
Lebih lanjut, kasus pelecehan seksual dan diamnya para penyintas disebut oleh Hannah Al Rashid ‘tidak hanya terjadi di industri film’.
Tulisan tersebut juga menyebutkan mengenai ‘ketidakmampuan orang lain untuk mengontrol kejadian tersebut’.
Namun, Hannah Al Rashid menyebut bahwa ada yang mampu dilakukan atas akibat yang terjadi selanjutnya.
“Artinya, ketika berita tentang teman kita sebagai pelaku, di mana kita berpihak? Jika Anda bilang berpihak pada korban, maka konsistenlah,” tulis Hannah Al Rashid.
Lebih lanjut, Hannah Al Rashid sendiri telah menerima permintaan maaf dari Wregas Bhanuteja lantaran kontroversi tersebut.
Baca Juga: Penyalin Cahaya Beri Pernyataan Sikap Terkait Dugaan Henricus Pria Jadi Pelaku Pelecehan Seksual
Penyalin Cahaya merupakan film panjang perdana Wregas Bhanuteja yang mulai ditayangkan akhir tahun lalu.
Mendapatkan 12 Piala Citra 2021, Penyalin Cahaya tersandung kontroversi pelecehan seksual yang diduga dilakukan Henricus Pria.
Kontroversi tersebut membuat Kaninga Picture dan Rekata Studio sebagai produsen Penyalin Cahaya menghapus nama Henricus Pria.
Sementara itu, Penyalin Cahaya sendiri telah mulai ditayangkan di Netflix pada 13 Januari 2022 lalu.***