Kapolri Meminta Jajarannya untuk Evaluasi dan Tingkatkan Akselerasi Vaksinasi

- 15 Februari 2022, 20:25 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat Vicon ke seluruh jajaran di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 15 Februari 2022
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat Vicon ke seluruh jajaran di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 15 Februari 2022 /Humas Polri

KABAR WONOSOBO - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh jajarannya untuk terus melakukan evaluasi penyebab meningkatnya angka harian Covid-19 di Indonesia dalam periode ini.

Menurutnya, hal tersebut penting untuk menyiapkan antisipasi dan strategi dalam rangka penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19.

"Ini menjadi perhatian kita semua walaupun di satu sisi, hal yang membedakan adalah keterisian tempat tidur, angka kematian, yang apabila dibandingkan varian Delta, maka angkanya saat ini masih berada jauh," kata Sigit ketikamemimpin rapat Vicon ke seluruh jajaran di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 15 Februari 2022.

Meskipun ada perbedaan angka BOR Rumah Sakit dan angka kematian, Sigit menegaskan saat ini Indonesia belum dalam kondisi aman dari ancaman penyebaran Covid-19. Fakta di lapangan, kata Sigit, tetap ada peningkatan terhadap angka kematian, walaupun tingkat peningkatannya tidak seperti pada saat varian Delta.

Baca Juga: 4 Pelajaran Berharga Dari Sosok Jenderal Hoegeng, Mantan Kapolri Yang Menjunjung Tinggi Nilai Integritas

Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, peningkatan angka Covid-19 harus dijadikan evaluasi dan pemetaan apa yang menjadi penyebabnya. Apakah karena kedisiplinan warga pakai masker berkurang atau interaksi sosial masyarakat yang tinggi tanpa aturan protokol kesehatan (prokes).

"Tentunya harus dikelola disesuaikan dengan SE Mendagri kemudian semua harus dilakukan untuk menekan agar laju pertumbuhan Omicron bisa kita kendalikan," ujar Sigit.

Mantan Kapolda Banten ini pun membeberkan angka-angka Covid-19 yang terjadi di Indonesia. Secara umum angka kesembuhan Indonesia saat ini sebesar 92 persen atau di atas WHO yaitu 75 persen. Kemudian angka kematian di bawah standar WHO.

Baca Juga: Kodim Wonosobo Gencarkan Vaksinasi untuk Anak Umur 6–11 Tahun, Targetkan 439 Sisaw MI Kalibeber

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x