Menanggapi pertanyaan tentang kesiapannya untuk menjabat sebagai DKI 1 atau Jabar 1, Bima Arya menjawabnya dengan agak berpikir keras.
“Pertanyaan itu semakin ke sini semakin sering ditanyakan ke saya,” jawab Bima Arya sambil tersenyum.
Baca Juga: Riza Patria Sebut Kasus Omicron DKI Jakarta Melonjak Menjadi 252 Orang
“Untuk menjadi gubernur atau hal lain itu berarti naik kelas. Tentu, kalau saya masih sehat, diberikan rezeki yang panjang, dan ditakdirkan oleh Allah untuk terus berkhidmat, memberikan sesuatu bagi Indonesia, pasti akan ke sana,” Lanjut Bima.
Tapi untuk naik kelas, Bima menerangkan bahwa masih banyak PR yang harus diselesaikan.
“Rasanya akan lebih pas, lebih logic buat saya untuk beresin PRnya (terkait Bogor),” tegas Bima.
Baca Juga: Yesung dan Leeteuk Super Junior Pamer Foto Pakai Batik dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Bima menyatakan ia akan lebih siap untuk maju dan melangkah lebih jauh jika telah menyelesaikan PR yang masih belum ia tangani.
Bima merasa bekalnya akan lebih banyak setelah ia menyelesaikan masa jabatan 2 periodenya di Bogor dan tergantung pada skenario partai penyokongnya.
Ia juga menyatakan bahwa telah banyak partai yang mengajaknya berbincang secara informal terkait kemungkinannya menjadi Jabar 1 ataupun DKI 1.