Waspada KLB Hepatitis! Kemkes RI Laporkan 3 pasien di Jakarta Meninggal Dunia karena Penyakit Berbahaya Ini

- 3 Mei 2022, 17:30 WIB
Kemkes RI laporkan 3 pasien hepatitis meinggal dunia
Kemkes RI laporkan 3 pasien hepatitis meinggal dunia /Puslatsdmk.kemkes.go.id

 

KABAR WONOSOBO- Berdasarkan surat edaran Kementerian Kesehatan, WHO menerima laporan sepuluh kasus Hepatitis Akut dari Inggris Raya ada tanggal 5 April 2022.

Kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya ini terjadi di Skotlandia Tengah pada anak-anak usia sebelas bulan hingga lima tahun selama periode Januari hingga Maret 2022.

Kejadian hepatitis akut tersebut secara resmi telah dipublikasikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh WHO sejak tanggal 15 April 2022.

 Baca Juga: Mengenal Demam Kuning atau Yellow Fever, Penyakit yang Ditetapkan Sebagai Wabah Mematikan di Kenya, Afrika

Kisaran kasus terjadi pada anak usia satu bulan sampai enam belas tahun.  Satu pasien dilaporkan meninggal, sedangkan tujuh belas anak di antaranya memerlukan transplantasi hati.

Gejala klinis pada kasus yang teridentifikasi adalah hepatitis akut dengan peningkatan enzim hati, sindrom jaundice akut (warna kulit menguning), dan gejala gastrointestinal (nyeri perut, diare, dan muntah-muntah).

Melalui akun twitter @KemenkesRI, Kementerian Kesehatan Indonesia meminta masyarakat agar waspada setelah ditemukan tiga pasien hepatitis meninggal dunia di Jakarta.

 Baca Juga: Tragisnya Kehidupan Pamela Anderson Dilecehkan Saat Kecil, Gagal dalam 5 Pernikahan Hingga Kena Penyakit Ini

Pasien yang dirujuk dari Jakarta Timur dan Jakarta Barat tersebut meninggal setelah sempat dirawat di Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo dalam kurun waktu dengan rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.

Gejala yang ditemukan pada ketiga pasien tersebut adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang, dan penurunan kesadaran.

Hingga kini penyebab dari penyakit tersebut belum diketahui. Pemeriksaan laboratorium terhadap virus hepatitis tersebut diketahui bukan disebabkan oleh virus hepatitis tipe A, B, C, D, dan E.

Baca Juga: Inilah Jenis Penyakit dalam BPJS Kesehatan yang Menelan Banyak Anggaran dan Membuat Defisit Keuangan

Kementerian Kesehatan sedang berupaya melakukan investigasi melalui panel virus secara lengkap.

Terkait kasus meninggalnya 3 pasien tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut.

“Selama masa investigasi, kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tenang. Lakukan Tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol Kesehatan.” Ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi dikutip dari website resmi Kemenkes.

 Baca Juga: Kenali Apa Itu Rinitis dan Apa Penyebabnya, Penyakit Yang Dialami Oleh Sung Hoon ENHYPEN

Semenjak WHO resmi mempublikasikan hepatitis misterius ini sebagai KLB, jumlah kasus terus bertambah.

Tercatat lebih dari 170 kasus dilaporkan dari 12 negara.

Tentunya kami lakukan penguatan surveilans melalui program lintas sektor,” ungkap Nadia Tarmizi.

“agar dapat segera dilakukan Tindakan apabila ditemukan kasus sindrom jaundice akut maupun yang memiliki ciri-ciri seperti gejala hepatitis.” Lanjut Juru Bicara Kemenkes tersebut. ***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Twitter @KemenkesRI sehatnegeriku.kemenkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x