Aliansi BEM UI Rilis Sikap Terkait Tindak Kekerasan terhadap Ade Armando di Aksi Massa 11 April 2022

- 12 April 2022, 12:15 WIB
Aliansi BEM UI rilis sikap dan kecam kekerasan yang timpa Ade Armando di aksi massa 11 April 2022.
Aliansi BEM UI rilis sikap dan kecam kekerasan yang timpa Ade Armando di aksi massa 11 April 2022. /Kolase foto via ANTARA dan Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol

Beberapa tuntutan yang sampaikan para mahasiswa sendiri yaitu:

  1. Menuntut Presiden Jokowi bersikap tegas dan menolak memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode.
  2. Menuntut dan mendesak Presiden Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang UU IKN termasuk dengan pasal-pasal yang bermasalah, serta dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial ekologi, dan kebencanaan.
  3. Mendesak untuk menstabilkan harga dan ketersediaan bahan pokok di masyarakat.
  4. Meminta Presiden Jokowi mengusut tuntas para mafia minyak goreng serta mengevaluasi kinerja menteri terkait.
  5. Tegakan Reforma Agraria Sejati dengan distribusi lahan untuk rakyat.
  6. Meminta Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin menuntaskan janji kampanye di sisa masa jabatan.

Baca Juga: Daftar Tuntutan BEM SI Pada Demo Hari Ini 11 April 2022

Aksi massa yang digelar besar-besaran tersebut juga mengundang perhatian dengan Ade Armando yang dipukuli oleh sekelompok peserta.

Tak tanggung-tanggung, video ketika Ade Armando dipukuli, diinjak-injak, bahkan ditelanjangi tersebut tersebar di media sosial.

“Terlepas dari segala bentuk pandangannya yang berbeda, Aliansi BEM se-UI tetap berpegang teguh pada penghormatan hak asasi manusia (HAM),” tegas Aliansi BEM UI.

“Tindakan kekerasan yang dialami oleh Ade Armando ini bukanlah sesuatu hal yang dapat dibenarkan karena jelas bertentangan dengan konstitusi dan konvensi HAM internasional,” pungkas Aliansi BEM UI.

Aliansi BEM UI juga mengimbau bagi masyarakat yang menerima informasi berupa video Ade Armando dalam kejadian aksi massa 11 April 2022 tersebut untuk menghapus dan menghentikan penyebaran.***

Halaman:

Editor: Khaerul Amanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x