Hepatitis C kronis ditandai dengan penyakit kuning, lemas, dan tidak nafsu makan.
Penularan Hepatitis C umumnya melalui cairan tubuh yang menempel pada alat tertentu, seperti jarum suntik, jarum tatto, dan berhubungan badan tanpa menggunakan alat kontrasepsi.
Baca Juga: Hati-Hati! Hepatitis Akut pada Anak Bisa Ditularkan Lewat Hal Berikut! Pahami Cara Pencegahannya
Hepatitis D
Virus penyebab Hepatitis D ialah HDV.
Kemunculan Hepatitis D dapat dilihat dari sejumlah gejala, diantaranya: kulit dan bagian putih mata berwarna kuning, kelelahan tanpa sebab, nyeri perut, nyeri sendi, fases berwarna cera, turunnya nafsu makan, mual, urin berwarna gelap, dan muntah.
Virus HDV tidak dapat berkembang tanpa adanya virus Hepatitis B.
Infeksi secara bersamaan dari kedua virus ini berisiko terhadap kesehatan pasien, khususnya potensi sirosis.
Media penularan virus ini ialah carian tubuh.