Baca Juga: Siapkan Tissue! 5 Film Tentang Persaudaraan dan Keluarga Ini Punya Kisah yang Mengharukan
Dia mengatakan saat itu mereka sudah lewat atau masuk ke Singapura, jika tidak ada masalah seperti ini sudah pasti keluarga dan sahabatnya sudah mencapai hotel dan jalan-jalan sesuai rencana.
Menurut jadwal yang sudah disusun mereka, UAS beserta rombongan akan ke Masjid Sultan dan jalan-jalan karena hanya satu malam di Singapura.
"Jadi kalau dikatakan apakah deportasi ataukah tidak dapat izin masuk? Saya katakan sudah masuk," ujar dia, dikutip Kabar Wonosobo dari Youtube TvOne News.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 18 Mei 2022: Aries, Taurus, dan Gemini Tak Ada yang Perlu Dikhawatirkan
"Lalu kemudian tentang kenapa tidak bisa berkomunikasi selama saya tertahan? Karena di situ no phone, no picture, no camera. Ada tiga tulisan yang tidak bisa menggunakan alat komunikasi sama sekali," tambahnya.
Dia juga ditanyakan mengenai tas sang istri berisi peralatan bayi yang dibawanya, dan tidak diperbolehkan memberikan tas itu ke istrinya.
"Lalu kemudian setelah saya duduk datang seseorang dari imigrasi dia tanya 'where is your bag?' Lalu dia tanya 'this bag?' 'This bag my wife bag', ini istri saya punya, alat-alat bayi," ucapnya.
Baca Juga: Kecelakaan Bus Pariwisata Tabrak Papan Reklame di Mojokerto, Belasan Penumpang Tewas
Kemudian rombongannya pun didatangi setelah menunggu satu jam di dalam dan mereka ditarik keluar.