Perjalanan Nono dalam meraih juara tersebut tidaklah mudah. Dalam pertandingan tersebut Nono telah menyelesaikan sebanyak 15.201 file.
Satu file yang diujikan secara virtual tersebut berisi 10 soal yang setiap file minimal diharuskan mendapatkan nilai 70.
Baca Juga: Berniat Pecahkan Rekor MURI, Lomba Tarik Tambang di Sulawesi Selatan Berujung Petaka
Dalam kurun waktu satu tahun, Nono dapat menyelesaikan semuanya dengan jumlah soal sebanyak 152.010 soal dengan total nilai sebanyak 97.020.
Sedangkan untuk peringkat keduanya yaitu diraih oleh perwakilan dari Qatar dengan mengerjakan total soal sebanyak 75.020 atau 7.502 file.
Dari perbandingan soal yang banyak tersebut membawa Nono menempatkan Nono di posisi pertama.
Baca Juga: Daftar Juara Lomba Sindoro Sumbing Duathlon 3 Tahun 2022, Momen Bangkitkan Pariwisata Wonosobo
Selain itu juga Nono Mendapatkan hadiah sebesar 200 dolar AS atau setara dengan Rp 3.030.920.
Nono sendiri merupakan siswa yang berasal dari Inpres Buraen 2 yang terletak di Kabupaten kupang NTT.
Berdasarkan Perpres No. 63 Tahun 2020, daerah tersebut merupakan salah satu daerah yang tertinggal.