"Ada sekitar 20 jenis ular kobra hitam," ungkapnya.
Menanggapi teror yang diterimanya, Wahidin mengaku bahwa hal tersebut merupakan hal biasa dalam dunia politik.
Baca Juga: TERUNGKAP! Ini Alasan Anies Baswedan Gandeng AHY di Pemilu 2024
Menurut pria berusia 68 tahun tersebut, aksi menakut-nakuti atau meneror merupakan taktik dalam politik.
"Biasa itu, politik tidak beradab, kejahatan politik dengan berbagai cara bagaimana meneror untuk menakut-nakuti," lanjutnya.
Polisi Turun Tangan
Wahidin menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan pelaporan kepada 2 pelaku teror meskipun pihak kepolisian terlihat hadir di lokasi kejadian.
Baca Juga: Anies Baswedan Temui AHY di Kantor DPP Demokrat, Bakal Capres-Cawapres Pemilu 2024?
"Ya tadi udah ada polisi yang dateng tapi kita enggak lanjut laporin cuma kita kasih tahu aja," ujarnya.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho mengatakan bahwa pihak kepolisian akan tetap menyelidiki kasus tersebut meskipun hingga saat ini Wahidin Halim belum membuat laporan.