Tim SAR Evakuasi Wanita Melahirkan di Pos 3 Gunung Slamet

- 30 Januari 2023, 09:16 WIB
Tim SAR menggendong bayi laki-laki sartini saat proses evakuasi.
Tim SAR menggendong bayi laki-laki sartini saat proses evakuasi. /Instagram./@infocepatbanjarnegara.

KABAR WONOSOBO - Tim SAR Purbalingga dibantu oleh warga dan dinas terkait melakukan evakuasi seorang perempuan yang melahirkan di pos 3 jalur pendakian gunung Slamet.

Perempuan bernama Sartini bersama bayinya tersebut dievakuasi pada hari minggu 29 Januari 2023.

Sartini yang merupakan warga Dusun Bambangan Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja Purbalingga tersebut melahirkan saat berdagang di pos 3 jalur pendakian Gunung Slamet via Bambangan.

Baca Juga: Simak Syarat Mengurus SIM C1 dan CII, Wajib Punya SIM C Minimal Setahun

Tim SAR menindaklanjuti informasi kabar via telepon bahwa ada seorang Ibu melahirkan di pos 3 gunung Slamet jalur Bambangan.

Korlap 2 SAR Purbalingga kemudian meneruskan informasi kepada Komandan SAR Purbalingga yang langsung menugaskan anggotanya untuk melakukan evakuasi.

Diketahui Sartini berangkat ke pos 3 atau biasa disebut pondok cemara untuk berjualan pada Jum'at 27 Januari 2023.

Baca Juga: PPATK Ungkap Aliran Dana Rp1 Triliun ke Politikus Jelang Pemilu 2024, Begini Tanggapan Polri

Kemudian pada hari minggu pagi Sartini merasakan kontraksi dan melahirkan mandiri di pondok cemara.

Proses evakuasi yang memakan waktu 6 jam berjalan aman dan terkendali.

Setibanya di kaki gunung Slamet, Sartini beserta bayinya langsung dilarikan ke bidan desa Kutabawa.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan perawatan oleh bidan, Sartini dan bayinya dinyatakan dalam kondisi sehat dan diperbolehkan pulang ke rumah.

Bayi laki-laki yang dilahirkan di ketinggian 2510 meter dari permukaan laut itu merupakan anak ketiga Sartini.

Baca Juga: Segera Berlaku! Tiga Jenis SIM C yang Wajib Diketahui, Moge dan Motor Listrik Bakal Ganti

Pos 3 atau lazim disebut kawasan Pondok Cemara berada di jalur pendakian Gunung Slamet melalui Pos Bambangan.

Jalur pendakian melalui pos Bambangan ini merupakan jalur tradisional yang menjadi favorit bagi kalangan pendaki gunung.

Beberapa tahun belakangan, tidak sedikit warga desa di kaki gunung tersebut berjualan makanan di jalur pendakian pos Bambangan.

Lazimnya pedagang menyediakan menu minuman seperti kopi, teh, wedang jahe, serta makanan berupa mie instan siap seduh dan gorengan.***

Editor: Arum Novitasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x