Dua Anak di Cimahi Alami Kekerasan oleh Ayah Kandung, si Adik Meninggal Dunia

- 7 Februari 2023, 15:20 WIB
Ilustrasi, terjadi kekerasan pada anak di Cimahi
Ilustrasi, terjadi kekerasan pada anak di Cimahi /Freepik

KABAR WONOSOBO - Aksi ekerasan terhadap anak-anak kembali terjadi lagi. Kali ini, kejadian penganiayaan tersebut terjadi di Cimahi, Jawa Barat.

Pelaku penganiayaan atau kekerasan ini merupakan ayah kandung yang melakukan hal keji tersebut terhadap kedua anaknya.

Penyiksaan yang dilakukan oleh seorang ayah berinisial A (37) terjadi di sebuah kontrakan di Jalan Pesantren RT 7 Rw 7 kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi pada Senin, 6 Februari 2023.

Kedua korban kekerasan ini merupakan sepasang kakak dan adik. Sang kakak yang berinisial AMN (12) mengalami luka-luka yang cukup parah dan saat ini sedang mendapat perawatan medis di rumah sakit.

Baca Juga: Mengapa Overthinking Membuat Lelah? Ahli Jelaskan Alasannya

Sedangkan, sang adik yang masih berusia 10 tahun berinisial AH meninggal dunia. Saat ditemukan kondisi keduanya sangat memprihatinkan dengan kondisi babak belur.

Dilansir dari Pikiran Rakyat, kejadian penganiayaan tersebut baru diketahui oleh tetangga pelaku, Sena Ramadhan (38) sekitar pukul 13.30 WIB.

Dia mengungkapkan saat dia sedang memesan gojek, dia melihat ayah korban membopong salah satu anaknya yang sudah terkulai lemah keluar rumah.

Lalu, dia mengatakan bahwa korban terlihat seperti pingsan dan lemas. Namun, dia tidak mengetahui apakah saat itu si korban sudah meninggal atau belum.

Baca Juga: Update Kasus Serial Killer Wowon CS, Seluruh Tersangka Mengaku Menyesal dan Siap Tanggung Hukuman

Selanjutnya, Sena mengungkapkan dia terus memperhatikan kondisi anak perempuan berinisial AH tersebut seperti terdapat luka memar.

"Kondisi banyak luka memar dan biru-biru di badan. Tangannya lemas kayak yang patah gitu," ujarnya.

Lebih lanjut, Sena menjelaskan awalnya anak tersebut akan dibawa oleh ayahnya ke rumah sakit menggunakan sepeda motor milik temannya, akan tetapi motor tersebut malah mogok.

Namun, akhirnya anak tersebut dibawa ke rumah sakit menggunakan ojek online yang sudah dia pesan mengingat keadaan saat itu sangat darurat.

Kejadian tersebut menimbulkan kecurigaan akan kondisi yang ada di dalam kontrakan keluarga tersebut.

Baca Juga: Link Uji Tingkat Stres, Seberapa Normal Keadaan Seseorang hingga Depresi

Segera dia bersama warga lain mendobrak kamar dan menemukan anak laki-laki dalam keadaan luka memar.

Warga pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian, dan bocah itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih.

"Yang laki-laki kan didobrak di kamar atas. Saat ditemukan, kondisinya juga udah memar-memar. Untungnya masih hidup, diselamatkan dan segera dibawa ke rumah sakit," ujar Sena.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono membenarkan adanya dugaan penyiksaan yang dilakukan orangtua terhadap anak tersebut.

Aldi mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat informasi mengenai dugaan penganiayaan terhadap anak-anak tersebut. Saat ini, pihak kepolisian sedang menangani kasus tersebut.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah