KABAR WONOSOBO - Diperkirakan bahwa terdapat 200 orang yang terjangkit penyakit demam keong di Sulawesi Tengah, Indonesia. Bukan penyakit baru, demam keong telah menjadi salah satu penyakit endemik di daerah Sulawesi Tengah, terutama Kabupaten Sigi dan Poso.
Demam siput atau dalam bahasa ilmiah disebut dengan Schistosomiasis disebabkan oleh parasit cacing yang terdapat pada tubuh keong atau siput air. Hal tersebut telah dijelaskan oleh induk organisasi kesehatan dunia atau WHO dalam laporan resmi.
Baca Juga: Ada The Midnight Club, 4 Serial Ini Wajib Ditonton Pecinta Lockwood and Co
Apa itu demam keong atau Schistosomiasis?
Menurut World Health Organization (WHO), Schistosomiasis adalah penyakit parasit akut dan kronis yang disebabkan oleh cacing darah (cacing trematoda) dari genus Schistosoma. WHO memperkirakan bahwa setidaknya 251,4 juta orang memerlukan pengobatan pencegahan Schistosomiasis selama tahun 2021.
Demam keong dilaporkan terjadi di 78 negara, 51 di antaranya merupakan negara endemik yang memerlukan pengobatan dalam skala besar.
Indonesia, tepatnya di Sulawesi Tengah disebut menjadi salah satu wilayah dengan endemik demam keong. Kata 'demam keong' sendiri dalam istilah ilmiah disebut dengan Schistosomiasis.
Cara penularan demam keong