Pertamina Sebut akan Bertanggung Jawab Pada Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

- 6 Maret 2023, 17:10 WIB
Jajaran Direksi Pertamina Patra Niaga  mengunjungi korban dan keluarganya di RS Pusat Pertamina, Jakarta Selatan pada Sabtu (4/3).
Jajaran Direksi Pertamina Patra Niaga mengunjungi korban dan keluarganya di RS Pusat Pertamina, Jakarta Selatan pada Sabtu (4/3). /Pertamina/

KABAR WONOSOBO - Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara mengalami kebakaran pada 3 Maret 2023 pukul 20.11 WIB, sebanyak 45 unit mobil dan 225 petugas dikerahkan untuk memadamkan api.

Insiden terjadi di pipa penerimaan BBM Pertamina yang berada di Jalan Tanah Merah Bawah RT 12 RW 09 Koja, Jakarta Utara.

Dampak dari insiden tersebut yaitu belasan orang tewas, ratusan orang mengalami luka-luka, dan banyak warga sekitar harus mengungsi.

Baca Juga: Depo Pertamina Plumpang Jakarta Jadi Pengingat untuk Anies Baswedan, Ahok: Seharusnya Tidak Dihuni Warga

Pertamina Patra Niaga menyatakan komitmennya untuk bertanggug jawab dengan memberikan penanganan terbaik terhadap korban maupun keluarga korban yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat, 3 Maret 2023 malam.

“Kami akan bertanggung jawab penuh dan terus berupaya hadir di setiap rumah sakit untuk memberikan penanganan terbaik kepada korban dan mendampingi keperluan keluarga korban yang saat ini menunggu di rumah sakit,” kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, sepertindikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin 6 Maret 2023.

Komitmen tersebut ditunjukkan oleh tim Pertamina Patra Niaga yang terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan Pertamedik IHC untuk memberikan penanganan terbaik untuk korban seperti merujuk ke rumah sakit serta bantuan bagi keluarga korban.

Baca Juga: Pengendara Moge Tewas di Tempat setelah Makan Jalan hingga Adu Banteng dengan Bus Antar Kota

Korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Jakarta, seperti RS Pusat Pertamina, RS Pusat Pertamina Jaya, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RSUD Koja, RSUD Tugu Koja, RS Pelabuhan, RS Pekerja, RS Firdaus, RS Yarsi, RS Mulyasari, dan RS Polri Kramat Jati.

Alfian juga menyatakan bahwa Pertamina akan menjamin seluruh biaya perawatan pasien di rumah sakit serta keperluan korban yang mendampingi.

“Selain untuk monitor dan mendampingi pasien saat ini di rumah sakit, kami sekaligus berdiskusi dan melakukan pendataan terkait apa saja yang dibutuhkan korban, termasuk untuk keluarga yang menunggu di rumah sakit. Penanganan yang terbaik untuk korban menjadi prioritas kami,” ujar Alfian.

Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Delapan Titik Pengungsian, Kunjungan Wapres Maruf Amin

Tim Pertamina Peduli juga disiagakan di setiap rumah sakit untuk mendampingi korban dan keluarga.

“Tim Pertamina Patra Niaga siaga di setiap rumah sakit untuk memonitor kondisi, mendampingi, dan membantu korban dan keluarga setiap hari,” tambahnya.

Dalam penyediaan posko pengungsi, Pertamina bekerja sama dengan Koramil Kelurahan Tugu Selatan, RPTRA Rasela Rawabadak, Puskesmas Kelurahan Rawa Badak Selatan, dan PMI.

Baca Juga: Rujukan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Belasan Orang Meninggal

Status keadaan darurat (emergency) Intergrated Terminal Jakarta, Plumpang telah dicabut pada Sabtu, 4 Maret 2023 pukul 03.35 WIB.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x