Longsor di Natuna Sebabkan Korban Jiwa dan Ribuan Orang Mengungsi

- 7 Maret 2023, 14:22 WIB
Bencana longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau pada Senin, 6 Maret 2023.
Bencana longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau pada Senin, 6 Maret 2023. ///Hasil tangkapan layar laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana

KABAR WONOSOBO - Hujan turun tanpa henti di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau pada Senin, 6 Maret 2023 menyebabkan satu kampung tertimbun tanah akibat longsor.

“Akibat hujan turun tanpa henti, terjadi musibah longsor besar-besaran yang terjadi di Desa Pangkalan (Kampung Genting) menutupi rumah dan jalan di daerah Molon,” kata Johan Wahyudi warga Desa Pangkalan melalui pesan singkat yang diterima di Natuna, Senin, 6 Maret 2023, seperti dilansir dari Antara.

Kejadian terjadi pada pukul 11.15 WIB dan terdapat longsor susulan pada pukul 13.00 WIB. Longsoran Gunung Jemanang di Kecamatan Serasan diketahui tidak hanya terjadi di daerah itu, longsor juga dilaporkan terjadi di Desa Jermalik dan Desa Air Nusa Kecamatan Serasan Timur.

Baca Juga: 8 Universitas dengan Fakultas Teknik Terbaik di Indonesia

Longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna dilaporkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Riau menyebabkan korban jiwa.

“Informasi terakhir tadi memang sudah ada kantong jenazah sebanyak 10 kantong yang sudah terisi,” kata Kepala Bidang Kedaruratan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana dan Logistik BPBD Provinsi Kepulauan Riau, Junainah dalam keterangan pers badan penanggulangan bencana yang diterima di Jakarta, Senin, 6 Maret 2023.

Pada Selasa, 7 Maret 2023, Pemerintah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna mengeluarkan rilis terkait jumlah pengungsi akibat bencana longsor dan banjir di Kecamatan Serasan.

Baca Juga: 7 Universitas dengan Fakultas Ekonomi Terbaik di Indonesia

Dihimpun oleh Tim Gabungan Penanggulangan Bencana Pulau Serasan di Serasan terdapat total pengungsi sebanyak 1.216 orang yang tersebar di beberapa titik pengungsian yaitu, 219 orang di pengungsian PLBN, 215 orang di pengungsian Puskesmas serasan, 500 orang di pengungsian Pelimpak dan Masjid Al Furqon, serta 282 orang di SMA Negeri 1 Serasan.

1.216 orang pengungsi tersebut berasal dari tiga kampung sekitar longsor diantaranya Kampung Air Raya, Kampung Air Sekain, dan warga Desa Pangkalan.

Dalam rilis tersebut juga disebutkan korban meninggal tercatat 10 orang (6 orang telah teridentifikasi dan 4 lainnya belum teridentifikasi), sebanyak 47 orang dinyatakan hilang, satu orang mengalami luka berat, tiga orang menjalani rawat jalan, serta empat orang dalam kondisi krisis.

Baca Juga: Madura United Tunjuk Rakhmad Basuki Gantikan Fabio Lefundes Hadapi PSIS Semarang

Berdasarkan data hasil perhimpunan dan pencarian Dinas Kominfo setempat pada hari senin, 6 Maret 2023, bangunan yang tertimbun longsor diketahui sebanyak 27 bangunan, dengan rincian 26 rumah dan satu surau.

Sementara, longsor yang terjadi di Desa Jermanik dan Desa Air Nusa Kecamatan Serasan timur tidak ada laporan korban jiwa, tetapi warga sekitar turut mengungsi ke tempat yang aman.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x