Indonesia Darurat Obesitas, Ini Faktor Utama Penyebabnya

- 7 Juli 2023, 10:13 WIB
Ilustrasi timbangan mengarah ke obesitas.
Ilustrasi timbangan mengarah ke obesitas. /Geralt / PIXABAY.

Banyak orang Indonesia menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer atau gadget, sehingga kurangnya aktivitas fisik menjadi masalah serius.

Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Permata Depok, dr. Agnes Tri Harjaningrum, p.A., menjelaskan pola makan menjadi salah satu faktor penyebab obesitas. Pemberian makanan dan minuman yang mengandung gula berlebih, seperti kental manis saat ini banyak ditemukan di masyarakat. 

Baca Juga: Peternak Sapi Wonosobo Diminta Waspadai Penyakit Bentol Kulit LSD dan Jaga Kebersihan Kandang

“Seperti contoh pemberian pemberian kental manis pada anak akan berakibat anak menjadi gemuk dan di dalam waktu yang singkat akan terkena obesitas kemudian berbagai penyakit muncul. Kebanyakan konsumsi gula ujung-ujungnya bisa meningkatkan kadar gula darah, kolesterol yang naik, dan nantinya akan muncul penyakit metabolik,” jelas Agnes.

Agnes menegaskan bahwa kental manis bukan merupakan susu karena proses evaporasi pada bahan susu yang membuat proteinnya berkurang dan yang tersisa hanya gula saja.

“Bahaya kental manis ini karena dari empat sendok makan kental manis itu kadar gulanya tinggi sekali bisa sampai 19 gram. Padahal kebutuhan tambahan gula sehari pada anak maksimal hanya 6 sendok teh. Anak seharusnya sudah tidak diperbolehkan makan makanan lain yang mengandung gula, ujar Agnes.

Baca Juga: Mengenal Angin Duduk, Penyebab Penyakit yang Jarang Terdiagnosis oleh Medis

Salah satu langkah kunci dalam pencegahan obesitas adalah mempromosikan pola makan sehat. Makanan bergizi dan seimbang harus menjadi bagian integral dari pola makan anak-anak.

Ini berarti memperbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, protein rendah lemak, dan susu rendah lemak. Selain itu, menghindari makanan olahan yang tinggi gula, lemak jenuh, dan natrium juga penting.

Orang tua dan pendidik memiliki peran yang signifikan dalam membantu anak-anak memilih makanan yang sehat dan memberikan contoh yang baik melalui pola makan mereka sendiri.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah