Sejarah Polwan di Indonesia 1 September 1948, Ada 6 Polwan Pertama Lahir dari Bukittinggi

- 1 September 2023, 10:57 WIB
6 Orang Polwan Pertama yang mengikuti pendidikan tahun 1948 yakni Mariana Saanin, Nelly Pauna, Rosmalina Loekman, Dahniar Sukotjo, Djasmainar, Rosnalia Taher, dari museumpolri.org.
6 Orang Polwan Pertama yang mengikuti pendidikan tahun 1948 yakni Mariana Saanin, Nelly Pauna, Rosmalina Loekman, Dahniar Sukotjo, Djasmainar, Rosnalia Taher, dari museumpolri.org. /dokumentasi museumpolri.org

Pendidikan ke enam calon inspektur polisi wanita itu sama dengan para siswa laki-laki yang mencakup ilmu-ilmu kemasyarakatan, pendidikan dan ilmu jiwa, pedagogi, sosiologi, psikologi, dan latihan anggar, jiu jit su, judo, serta latihan militer.

Baca Juga: Wow, 2 Anggota Polres Wonosobo ini Jago Menyanyi, Juara di Pop Singer Festival Se-Jateng DIY

Mereka berenam, akhirnya menyelesaikan studi pada 1 Mei 1951 dan mulai bertugas di Djawatan Kepolisian Negara dan Komisariat Polisi Jakarta Raya.

Tugas khusus mereka menyangkut kepolisian terkait dengan wanita, anak-anak, dan masalah-masalah sosial seperti mengusut, memberantas dan mencegah kejahatan yang dilakukan oleh atau terhadap wanita dan anak-anak.

Termasuk juga memberi bantuan kepada polisi umum dalam pengusutan dan pemeriksaan perkara terhadap terdakwa atau saksi khusus untuk memeriksa fisik kaum wanita yang tersangkut atau terdakwa dalam suatu perkara. Di masa itu mereka juga turut mengawasi dan memberantas pelacuran, perdagangan perempuan dan anak-anak.

Seiring perkembangan zaman, sejak dikeluarkan TAP MPR No. II Tahun 1960 yang menyatakan bahwa kepolisian merupakan bagian dari angkatan bersenjata, maka pada tahun 1965 pendidikan calon perwira Polwan diintegrasikan bersama calon perwira polisi pria untuk bersama-sama dididik di AAK (Akademi Angkatan Kepolisian) di Yogyakarta.

Baca Juga: Polres Wonosobo Tanam Pohon Serentak Bagian dari Program Polri Lestarikan Negeri dan Momen HUT RI Ke-78

Perekrutan Polwan di AAK hanya berjalan satu angkatan, setelah itu tidak ada lagi perekrutan untuk calon perwira Polwan di AAK. Jalur perekrutan untuk menjadi perwira Polwan adalah melalui jalur perwira karier setingkat sarjana dan sarjana muda melalui SEPAMILWA (Sekolah Perwira Militer Wajib).

Sejarah pun berlanjut yakni pada tahun 1975, Depo Pendidikan dan Latihan (Dodiklat) 007 Ciputat untuk pertama kali membuka kelas pendidikan untuk bintara Polwan.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: museumpolri.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x