Sejarah Polwan di Indonesia 1 September 1948, Ada 6 Polwan Pertama Lahir dari Bukittinggi

- 1 September 2023, 10:57 WIB
6 Orang Polwan Pertama yang mengikuti pendidikan tahun 1948 yakni Mariana Saanin, Nelly Pauna, Rosmalina Loekman, Dahniar Sukotjo, Djasmainar, Rosnalia Taher, dari museumpolri.org.
6 Orang Polwan Pertama yang mengikuti pendidikan tahun 1948 yakni Mariana Saanin, Nelly Pauna, Rosmalina Loekman, Dahniar Sukotjo, Djasmainar, Rosnalia Taher, dari museumpolri.org. /dokumentasi museumpolri.org

Kemudian pada tahun 1982, Dodiklat 007 berubah namanya menjadi Pusat Pendidikan Polisi Wanita (Pusdikpolwan) Ciputat, menjadi tahun pertama bagi lembaga pendidikan yang khusus mendidik polisi wanita. Dengan adanya hal ini maka para calon Polwan sudah semakin mendapatkan perhatian masyarakat dan mulai banyak yang mendaftarkan diri.

Berlanjut pada tanggal 30 Oktober 1984, Pusdikpolwan kemudian diganti menjadi Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan). Dengan berdirinya Sepolwan nyatanya semakin menarik minat perempuan untuk menjadi polisi.

Baca Juga: AKP Ginandra Jabat Kasatlantas Polres Wonosobo Gantikan AKP Ragil Irawan

Lambang polisi wanita mulai disahkan pada tanggal 29 November 1986 oleh Kapolri pada saat itu Jenderal Polisi Drs. Mochammad Sanoesi berasarkan Surat Keputusan No. Pol.: Skep/480/XI/1986. Di dalamnya memuat bahwa Lambang Polwan diwujudkan dalam bentuk logo bunga matahari, Tujuh helai dan empat helai bunga, Perisai dan obor, Tiga bintang emas, dan angka tahun 1948.

Sedangkan Esthi Bhakti Warapsari bermakna pengabdian putri-putri pilihan menuju kea rah tercapainya cita-cita luhur yaitu terciptanya masyarakat Tata Tentram Kerta Raharja kepada negara dan bangsa.

Polwan pertama yang menjabat sebagai Kapolsek Pasar Kliwon, Solo adalahLettu Pol. Dwi Gusiyati pada tahun 1987. Disusul Brigadir Jenderal Polisi Jeanne Mandagi, S.H. merupakan Polwan pertama yang mendapat pangkat Jenderal bintang satu pada tahun 1991.

Untuk memperingati kelahiran Polwan di Indonesia, juga dibangun monumen Polwan di Bukittinggi, Sumatera Barat dan diresmikan Kapolri pada saat itu Jenderal Polisi Drs. Banoeroesman Astrosemitro pada 27 April 1993.***

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: museumpolri.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x