Hadiah Total Rp380 Juta Menanti Pemenang Kompetisi Riset dan Inovasi Pertanian, Baca Ketentuannya

- 9 Oktober 2023, 17:39 WIB
PUPUK INDONESIA gelar Kompetisi Riset dan Inovasi Pertanian, simak syaratnya di sini.
PUPUK INDONESIA gelar Kompetisi Riset dan Inovasi Pertanian, simak syaratnya di sini. /Pupuk Indonesia


KABAR WONOSOBO – PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali menggelar kompetisi riset dan inovasi pertanian berjudul Pupuk Indonesia Fertinnovation Challenge (PIFC) 2023. Kompetisi ini bertujuan untuk menjaring gagasan guna mendukung kemajuan teknologi di bidang produksi pupuk dan pertanian nasional.

SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana menjelaskan bahwa Pupuk Indonesia maupun sektor pertanian saat ini sedang dihadapkan dengan berbagai tantangan.

Mulai dari fenomena El Nino dan La Nina yang berdampak pada perubahan iklim, kondisi demografi petani Indonesia yang didominasi usia 45 tahun ke atas, hingga tidak stabilnya rantai pasok global akibat konflik Rusia-Ukraina.

"Oleh karena itu, melalui kompetisi ini kami berharap dapat melahirkan gagasan-gagasan segar untuk kemudian dikembangkan secara lebih komprehensif agar dapat menjawab tantangan-tantangan tersebut," ujar Wijaya.

Baca Juga: Hadiah Rp210 Juta Menanti Para Jurnalis di Pupuk Indonesia Media Award (PIMA) 2023

Lebih lanjut Wijaya menjelaskan bahwa kompetisi ini merupakan yang kedua kalinya digelar oleh Pupuk Indonesia. Kompetisi ini sendiri menjadi salah satu program Pupuk Indonesia yang saat ini tengah memperkuat kemampuan riset dan inovasi. Karena riset dan inovasi adalah salah satu pilar strategis dalam program transformasi bisnis perusahaan.

Terkait peserta, ajang ini terbuka bagi mahasiswa yang terafiliasi dengan kampus nasional maupun global. Selain mahasiswa, kompetisi ini juga dapat diikuti oleh non-mahasiswa yang terafiliasi dengan kelembagaan atau perusahaan seperti start up hingga badan riset.

Adapun topik yang dilombakan, pertama, peningkatan efisiensi dalam penggunaan pupuk (enhanced efficiency fertilizer). Materi yang dilombakan adalah desain/prototype produk pupuk sebagai nutrisi tanaman yang memiliki karakteristik high NUE (Nutrient Use Efficiency) dan lebih ramah lingkungan.

Kedua, industri pupuk berkelanjutan (sustainable fertilizer industry), yaitu melombakan desain/prototype teknologi produksi pupuk dan amonia yang rendah emisi dan lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Peringati Hari Tani Nasional 2023, Program Makmur Pupuk Indonesia Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x